Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
51
perlu melakukan antisipasi agar kelompok teroris dipantau secara ketat.
Aparat keamanan meminta masyarakat meningkatkan kemanan
lingkungannya masing-masing dan mewaspadai kelompok teroris yang
akan mengganggu kemamanan menjelang dan ketika Pemilu berlangsung.
f. Ekonomi.
Perkembangan ekonomi diukur dari pertumbuhan perekonomian,
menurut data bahwa “ pertumbuhan perekonomian Indonesia telah
meningkatkan jumlah penduduk kelas menengah. Sekitar 55 juta orang
masuk ke kelas menengah, mayoritas 38,5 juta orang dengan kelompok
menengah ke bawah”.39 Untuk lebih mendorong pertumbuhan
perekonomian nasional Pemerintah perlu menstimulasi iklim investasi agar
diminati investor. Namun masalahnya salah satu hal penting yang dikritisi
kalangan investor asing di Indonesia, adalah masalah penegakan hukum
dan adanya jaminan kepastian hukum, perijinan yang berliku-liku dalam
berinvestasi. Inilah yang harus di respon Pemerintah,dengan
menyederhanakan perijinan, penegakan hukum dan jaminan berinvestasi.
Pemberitaan aksi-aksi terorisme yang marak di Indonesia melalui jaringan
internet maupun melalui jaringan media Global menakutkan bagi investor.
Sehingga dengan adanya penegakan hukum dan pemberantasan yang
tegas terhadap aksi terorisme, hal ini mendorong masuknya investasi
global ke Indonesia. Posisi Indonesia yang sangat strategis diantara dua
samudera dan dua benua, dan jumlah penduduk lebih kurang 250 juta
orang dan pertumbuhan ekonomi sekitar 6,5 % pertahun menjadi modal
kekuatan ekonomi. Namun dalam rangka Pasar Bebas ASEAN perlu
meningkatkan daya saing bangsa, termasuk SDM Indonesia, serta adanya
jaminan kemanan berinvestasi, gangguan dan ancaman teroris harus
diatasi, agar investor berani masuk ke Indonesia.
Pemerintah perlu mewaspadai gangguan keamanan yang dapat
menganggu pertumbuhan perekonomiann nasional. Gangguan keamanan
itu antara lain, separatisme, premanisme, konflik horizontal, terorisme.
39 Ibid., hal. 68