Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

54

konflik horizontal di masyarakat. Meningkatnya konflik dan kekerasan dari
tahun ke tahun menjadi isu gangguan keamanan yang perlu dicermati.
Gangguan dan ancaman keamanan dalam negeri seperti “konflik
kekerasan 2012, secara nasional. Konflik sosial yang dominan dan tercatat
pada 2012 diperkirakan mencapai 104 kasus. Bentrokan antarwarga 33, 6
%, isu keamanan 25%, konflik Ormas 12,5 %, konflik lahan 12,55%, isu
sara 9,6 % imbas konflik politik 2,9 %, konflik pasca institusi pendidikan 2,
88 % dan kesenjangan sosial 0,9 %”.41

         Indonesia saat ini menghadapi ancaman non state actor dimainkan
melalui sosial politik,ekonomi, idiologi, yang juga dimainkan melalui cyber
technology, kejahatan lintas batas negara, termasuk terorisme. Serangan
terorisme yang bertubi-tubi terhadap satu negara dapat melumpuhkan dan
menggoyahkan ketahanan negara tersebut Sebagai contoh seperti negara
Pakistan, Irak, Afganistan, yang hampir lumpuh karena serangan terorisme.
Hal yang sama bisa terjadi apabila pemerintah mengabaikannya. Untuk itu
pemerintah secara sungguh-sungguh berupaya mengatasi kejahatan
terorisme ini, dengan memperketat lintas batas, melakukan
deradikalisasi,mengantisipasi masuknya idiologi asing yang membonceng
ke dalam kelompok teroris, dan terutama pemerintah harus meningkatkan
pelaksanaan penegakan hukum. Menggunakan semua potensi dan
kekuatan nasional untuk mencegah masuknya kelompok teroris ke
Indonesia.

19. Peluang dan Kendala.
         Berdasarkan perkembangan lingkungan strategis global, regional,

dan nasional, dapat diidentifikasikan beberapa peluang dan kendala yang
perlu diperhatikan serta dipertimbangkan dalam upaya Penegakan Hukum
dan Penanggulangan Terorisme dalam Rangka Ketahanan Nasional,
a.Peluang.

     1.) Adanya dukungan dunia Internasional kepada Indonesia:
         Indonesia telah berulang kali mendapat serangan terorisme dengan

korban manusia yang sangat banyak, seperti Bom Bali I dan II, Hotel JW

41 Lembaga Ketahanan Nasional RI, op.cit., hal.75
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17