Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
56
Masyarakat Indonesia yang plural umumnya memberikan
dukungan kepada pemerintah dalam upaya menanggulangi dan
memberantas kejahatan terorisme, karena masyarakat sendiri merasa
dirugikan dengan serangan bom yang dilakukan kelompok teroris
tersebut. Dengan demikian dukungan dari masyarakat tersebut
memberikan energi lebih besar bagi penegak hukum untuk membogkar
jaringan teroris yang lebih besar di Indonesia. Masyarakat menjadi
sumber informasi yang penting bagi aparat penegak hukum, dalam
membongkar keberadaan kelompok teroris di wilayah Indonesia. Aparat
keamanan merasa terbantu dengan pasokan informasi yang diberikan
masyarakat, sehingga banyak anggota kelompok teroris yang
tertangkap di wilayah pemukiman penduduk. Dengan demikian semua
peluang-peluang tersebut diatas dapat dimanfaatkan untuk mencegah
berkembangnya kejahatan terorisme di Indonesia.
b.Kendala.
1).Adanya sekelompok masyarakat yang membeiri dukungan kepada
kelompok teroris.
Sulitnya membongkar jaringan terorisme ditenggarai karena adaya
bantuan dari sekelompok masyarakat yang memberikan bantuan
pendanaan, logistik, menyembunyikan informasi jaringan ini, dari aparat
keamanan. Kemampuan kelompok teroris menanamkan pengaruhnya di
masyarakt, dengan meyakinkan masyarakat bahwa mereka melaksanakan
jihad untuk tujuan mulia. Sehingga masyarakat yang kurang memahami
ajaran agama yang benar ikut terpengaruh dengan kelompok teroris ini.
Masuknya paham radikal dan militant yan dibawa kelompok teroris
Internasional ke Indonesia, semakin menyuburkan bibit terorisme di
Indonesia, infiltrasi paham baru militan dan radikalisme ini ke dalam
masyarakat mengakibatkan menurunnya apresiasi masyarakat terhadap
sistem nilai Pancasila, sehingga menurunkan moral dan etika dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.