Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI

21

Sebenarnya bukan hanya Iptek saja, tetapi ada unsur lain yakni sumber
daya manusia (SDM) yang perlu dibangun. Beliau sempat mengutarakan
dalam buku bahwa membangun teknologi canggih dan SDM yang baik
bukanlah upaa yang tidak mungkin di Indonesia, terbukti dengan IPTN
waktu itu. Masyarakat membutuhkan dua hal, yakni sekolah sebagai
proses penciptaan nilai tambah untuk SDM, dan industri atau perusahaan
sebagai tempat melaksanakan proses tambah dan biaya tambah.
Penekakan beliau bahwa jika seseorang telah sekolah tinggi dan bekerja
di sebuah instansi, maka dia tidak boleh hanya mengendalkan gelarnya
lantas tidak berbuat banyak untuk kepentingan bangsa. Tetapi harus
memberikan andil terhadap nilai tambah kemakmuran bangsa.

b. Dalam buku berjudul “Dinamika Ekonomi dan IPTEK dalam
Pembangunan” Karya M. Rusli Karim & Fauzie Ridjal, Buku ini
menceritakan bagaimana bangsa kita melewati masa-masa sulit sehingga
telah terjadi perkembangan luar biasa di bidang budaya dan politik.
Kesemuanya menggunakan tutur kata yang sama bahwa perubahan yang
kita alami itu ada yang positif, banyak tentunya, di samping kelemahan
yang perlu kita tanggulangi. Untuk melakukan refleksi, buku ini kaya
dengan informasi yang tidak boleh dilewatkan oleh pemerhati
kebudayaan, politik, di samping sosial-ekonomi.

c. Dalam buku berjudul “Teknologi & Masyarakat” Karya Rahardi
Ramelan dinyatakan relevansi pemikiran mengenai teknologi yang dimulai
30 tahun yang lalu msih terlihat relevan dengan tantangan pengembangan
teknologi masa kini. Sadar bahwa teknologi sangat penting dan tidak
dapat dihindari perannya di masa yang akan datang. Namun tantangan
krisis keuangan dan ekonomi selalu mengorbankan usaha
pengembangan teknologi sehingga kekawatiran akan terjadi disruptive
teknologi di Indonesia.

d. Zuhal M.Sc. EE dalam bukunya berbicara tentang “platform daya
saing” yang berkaitan dengan aspek penguasaan, kreativitas, dan inovasi
yang diperlukan menjawab tantangan sistem ekonomi baru. Era baru ini