Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
27
ada di lokasi tersebut. Masyarakat melakukannya karena
mengharapkan ringgit dari Malaysia untuk menyambung hidup.
Kegiatan ini apabila lepas dari kontrol aparat keamanan dapat
berakibat berkurangnya wilayah NKRI di kawasan perbatasan Kaltim
dan Kaltara. Merujuk pada kondisi tersebut, maka pengelolaan
perbatasan darat di wilayah Kaltim dan Kaltara melalui pendekatan
kesejahteraan perlu dievaluasi agar dampak negatif terhadap adanya
gangguan penegakan kedaulatan NKRI dan Ketahanan Nasional
segera diantisipasi.
b. Keamanan.
Pengamanan wilayah perbatasan adalah merupakan tugas
pokok TNI yang dilakukan dengan operasi militer selain perang.
Kodam VI/ Mulawarman selaku Kotama Operasi TNI mempunyai
tugas strategis dalam menjaga kedaulatan NKRI khususnya di wilayah
perbatasan Kaltim dan Kaltara dengan negeri Sabah dan Serawak
Malaysia dengan panjang garis perbatasan darat adalah + 1.038 km
yang membentang mulai dari Simanggaris Kabupaten Nunukan
(Provinsi Kaltara) sampai Kecamatan Long Apare Kabupaten
Mahakam Ulu (Provinsi Kaltim)26.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kodam VI/ Mulawarman pada
program kerja tahun anggaran 2013, menggelar 29 Pos dengan
jumlah pasukan yang terlibat langsung dan menempati pos tersebut
sebanyak 650 orang. Dari jumlah personil TNI yang diturunkan
tersebut, berarti jarak antara pos yang satu dengan pos yang lain + 35
Km dengan kekuatan pasukan di setiap pos antara 20 orang s.d. 25
orang, sehingga pengawasan perbatasan saat ini tidak dapat
dilaksanakan dengan optimal karena diluar batas kemampuan. Disisi
lain, masing-masing pos pengamanan saat ini belum memiliki sarana
dan prasarana yang memadai. Dihadapkan pada kompleksnya
permasalahan tersebut di atas, maka pengamanan yang dilaksanakan
dikombinasikan dengan beberapa kegiatan yang disesuaikan dengan
26 Kodam Vl/Mulawarman : Laporan Pelaksanaan dan evaluasi operasi pengamanan
perbatasan darat Rl-Malaysia diwilayah kodam Vl/Mulawarman Triwulan I TA.2013