Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
32
kedulatan NKRI. Mengingat penting dan sangat strategisnya
penegakan kedaulatan NKRI maka hendaknya pengelolaan wilayah
perbatasan menjadi prioritas agar dapat menjamin penegakan
kedaulatan NKRI. Namun kenyataannya penegakan kedaulatan NKRI
Ini belum dapat terjamin karena, pasukan pengamanan pebatasan
yang berkekuatan ± 20 orang ditiap pos harus mengamankan luas
/panjang perbatasan ± 30 km, dengan kondisi jalan yang rusak dan
bahkan sebagian besar belum ada.
Disisi lain, pasukan ini dituntut juga untuk dapat mengamankan
dan mengecek patok perbatasan yang demikian banyak dengan
waktu yang relatif hanya 6 bulan, serta tugas untuk mengawasi
penebangan liar, lintas batas illegal, penyulundupan dan lain
sebagainya yang sering terjadi diwilayah perbatasan. Dengan
kekuatan yang demikian, dihadapkan pada kompleksitas tugas yang
harus dilaksanakan, maka pasukan ini tentunya tidak mampu untuk
mematroli dan mengawasi wilayah yang menjadi tanggungjawabnya.
Berbagai kondisi negatif yang terjadi diatas, merefleksikan masih
belum optimalnya pengelolaan wilayah perbatasan darat antara Kaltim
dan Kaltara dengan Malaysia. Kondisi ini pada gilirannya tentu akan
berimplikasi negatif terhadap upaya untuk menjamin penegakan
kedaulatan NKRI.
b. Implikasi terjaminnya Penegakan Kedaulatan NKRI
terhadap Ketahanan Nasional.
Implikasi belum terjaminnya penegakan kedaulatan NKRI
terhadap ketahanan nasional ini dapat ditinjau dari beberapa bidang
meliputi : Pertama, ditinjau dari bidang ideologi, terbatasnya sarana
prasarana transportasi serta lemahnya akses telekomunikasi dan
informasi dari pemerintah sendiri kepada masyarakat telah membuat
mereka lebih sering mengikuti perkembangan situasi negara tetangga
sehingga lambat laun dapat melunturkan keyakinan akan ajaran nilai-
nilai Pancasila yang selama ini diyakini oleh masyarakat dapat
membawa bangsa kemasa depan yang lebih baik, serta dapat juga
melunturkan kemauan untuk bersatu demi tujuan yang sama. Kondisi
ini pada akhirnya akan dapat berimplikasi negatif terhadap ketahanan
