Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI

71

dan dapat mengimplementasikan semua program kerja yang
telah digariskan, untuk mencapai tujuan terjaminnya kedaulatan
NKRI yang pada akhirnya dapat bermuara pada tercapainya
ketahanan nasional yang tangguh.

2) BNPP, BPP Provinsi Kaltra dan Kaltim, BPP Nunukan,
Malinau dan Mahakam Ulu, bekerja sama dengan Kemhan ,TNI
(Direktorat Topografi TNI-AD dan Kodam Vl/Mulawarman) serta
instansi terkait lainnya, menyusun rencana terpadu untuk
membangun/memperbesar dan pemeliharaan patok/tugu batas
negara. Adapun inti dari rencana tersebut meliputi, rencana
pembangun patok di titik yang telah disepakati oleh kedua
negara, membangun kembali patok yang rusak dan hilang, dan
memperbesar patok batas Negara yang saat ini relatif kecil
seperti patok type D yang jumlahnya ± 13.037 secara bertahap
dan berkelanjutan. Setelah rencana disusun maka tahap
selanjutnya adalah menyusun/membentuk organisasi yang
akan diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Karena organisasi ini sudah dilibatkan dalam penyusunan
rencana, maka tentunya akan mudah dalam pelaksanaannya,
serta sesuai dengan sasaran yang diharapkan. Selain pemba-
ngunan, secara bersamaan dapat juga" dilakukan kegiatan
untuk menentukan dan mencatat koordinat/letak setiap patok
batas negara tersebut.

Agar pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan
patok batas negara ini berjalan dengan lancar dan mencapai
hasil yang diharapkan maka perlu adanya kegiatan pengawas-
an yang ketat baik oleh internal maupun pengawasan yang
dilaksanakan oleh pihak eksternal seperti LSM, media cetak
dan elektronik secara transparan. Selanjutnya, berdasarkan
hasil pengawasan di atas, maka perlu dilakukan evaluasi yang
mendalam terhadap mekanisme pelaksanaannya. Diharapkan
semua kekurangan yang ditemukan pada pelaksanaan
sebelumnya tidak akan terulang kembali dalam kegiatan yang