Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

b) Jaringan pelayanan transportasi laut tidak tetap dan tidak
                teratur.

         Kapal sebagai fasilitas operasi/sarana angkutan, dilihat dari
penggunaannya dibedakan atas kapal penumpang:

        a) Kapal penumpang
                Perkembangan kapal penumpang terjadi sewaktu meningkatnya

        arus industri dan kapal barang migrasi dari eropa ke amerika dan
        Australia pada awal abad ke 19 kapal penumpang juga melayani
        secara teratur arus penumpang antara eropa dengan daerah koloni di
        asia afrika.
        b) Kapal barang

                Kapal barang terdiri atas ruang palka yang dapat memuat
        berbagai jenis barang dan dilengkapi dengan peralatan bongkar muat
        barang, kemajuan teknologi kapal barang terjadi sekitar tahun 1960
        dengan kapasitas kapal sampai 200 DWT yang digerakan dengan
        mesin berkekuatan besaar, ruang palka yang besar, dan peralatan
        bongkar muat yang sempurna, berbagai jenis kapal barang dapat
        dibedakan sebagai berikut:

                  (1) kapal General cargo, yang terdiri atas
                           • kapal container
                           • kapal ro-ro
                           • kapal lash atau kapal
                           • kapal lash atau kapal tongkang
                           • kapal dry bulk cagokapa

                  (2) kapal tanker
                  (3) kapal bulk cargo ( barang-barang curah)
                  (4) kapal serba guna (multi purpose vessel)
              • Kapal Container
                  Kapal ini mempunyai ruang datar yang luas untuk memuat peti
                  kemas yang diangkut dari dan ke dermaga dengan
                  menggunakan truck dan menggunakan crane khusus serta
                  dilengkapi dengan komputer agar penyusunan diruang kapal
                  dapat disesuaikan dengan tujuan dari setiap peti kemas, kapal

                                                     30
   11   12   13   14   15   16   17