Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
sehingga persaingan Indonesia dalam angkutan laut di tingkat internasional
sangat rendah. Sehingga dalam buku ini diangkat beberapa permasalahan
diantaranya:
1) Rendahnya daya saing dan pangsa pasar muatan armada
kapal niaga nasional terhadap armada kapal asing masih rendah
terutama berkaitan dengan penerapan azas cabotage
2) Efisiensi pelayanan pelabuhan pada umunya masih rendah
terkait semua permasalah manajemen dan pengelolaan pelabuhan
3) Rendahnya tingkat kecukupan dan kehandalan fasilitas
keselamatan pelayaran rendah
4) Permasalahan regulasi terutama terkait perundang-undangan
yang berlaku terutama berkaitan mengantisipasi perubahan lingkungan
strategis, reformasi dan otonomi daerah.
c. “Transportasi di Perairan Berdasarkan UU No 17 Th 2008 tentang
Pelayaran Nasional.
Buku ini ditulis oleh Prof. Dr. H.K Martono, S.H., LLM yang merupakan
penjabaran secara umum dari pelaksanaan UU No 17 Th 2008 tentang
bagaimana pengelolaan dan pelaksanaan transportasi laut nasional sesuai
dengan aturan dan hukum yang berlaku dalam sistem transportasi laut
nasional.
UU No 17 Th 2008 tentang pelayaran merupakan acuan dalam sistem
transportasi di perairan dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional
dan perwujudan wawasan nusantara, sehingga perlu disusun sistem
transportasi nasional yang efektif dan efisien untuk menunjang sekaligus
menggerakan pembangunan nasional, meningkatkan mobilitas manusia,
barang dan jasa, sehingga mampu menciptakan pola distribusi nasional yang
dinamis serta mendukung pengembangan wilayah dan lebih memantapkan
perkembangan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
mendukung pertahanan dan keamanan nasional dan kawasan serta
meningkatkan hubungan internasional, transportasi dalam
penyelenggaraannya sangat mempengaruhi semua aspek kehidupan bangsa
34