Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
57
Demiktan pula halrrya dengan aspek pendidikan dan
kesehatan, temyata, bdak kiput pula dari hukum permintaan dan
penawaran. Itulah sebabnya. mengapa fasilitas pendidikan dan
pelayanan kesehatan, terkesan hanya berpihak kepada golongan
orang berpunya Kepentingan sebagian besar rakyat yang berada di
gans kemiskinan, terabaikan.
Berbagai media cetak dan elektronika senngkali mewartakan
tentang keberhasilan aparat keamanan melumpuhkan, dan
menumpas segolongan masyarakat tertentu yang melakukan aksi-
aksi terrorisme. Untuk itu, sepatutnya apresiasi dialamatkan kepada
aparat kemanan yang telah menunaikan tugasnya dengan baik.
Betapapun demikian, temyata gembong-gembong terrorisme belum
berhasil drpangkas seakar-akamya. Segenap bangsa Indonesia
harus senantiasa mewaspadai, bahwa gerakan-gerakan terrorisme,
yang pada dasamya tidak pemah mati Karena mayoritas aksi
terrorisme dilakukan atas keyakinan keagamaan yang sangat
fundamental, menganggap bahwa terror yang mereka lakukan
dengan mengorbankan orang-orang tidak bersalah adalah sah,
karena dilakukan dengan mengatasnamakan jihad.
Sampai saat ini Dewan Keamanan Nasional belum juga
terbentuk. Keberadaan lembaga negara tersebut diperlukan dalam
hubungannya dengan tugas membantu presiden dalam
merumuskan dan mengawasi pelaksanaan kebijakan terpadu dalam
bidang keamanan dalam arti yang luas. Jika saja lembaga tersebut
tidak kunjung dibentuk, akan m em m bulkan kesimpang siuran dalam
mengambil kebijakan dalam btdang kemanan nasional. Kondisi
demikian ini pada gilirannya akan dimanfatkan oleh aksi-aksi
radikalisme global, dengan indikasi antara lain tingkat kewaspadaan
rakyat yang rendah, dalam menghadapi ancaman radikalisme
global, utamanya di daerah perbatasan. Pada sisi yang lain, tingkat
kriminalitas terdapat kecenderungan meningkat, baik yang berifat
nasional maupun transnasional, seperti tindak pidana pencucian
uang, trafficking, ataupun narkoba.