Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

a. Terkait dengan persoalan rendahnya Integritas Moral dan
Etika Kepemimpinan para Pemimpin Tingkat Nasional, adalah sebagai
berikut:

          1) Adanya fenomena perilaku pemimpin tingkat nasional yang
         telah menunjukan integritas moral dan etika kepemimpinan yang
         tinggi berlandaskan nilai-nilai falsafah Pancasila dan dapat
         dirasakannya peran aktifnya untuk menciptakan proses pemilu yang
         bersih dan bebas dari praktik manipulasi/ kecurangan politik, dengan
         tidak melakukan berbagai upaya dengan meghalalkan berbagai cara
         untuk mengumpulkan suara dalam mendapatkan kekuasaan.

         2) Semakin berkembangnya berbagai kebijakan tentang pemilu
         yang disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan kondisi saat itu.

         3) Dilaksanakan berbagai kebijakan yang telah ditetapkan
         dengan konsisten, terlaksananya pengawasan, pengendalian dan
         evaluasi sebagai feed back atas pelaksanaan kebijakan dimaksud.

         4) Penegakan hukum yang cepat, adil dan konsisten untuk
         kepastian hukum, yang semata-mata ditujukan untuk mewujudkan
         Pemilu 2014 yang berkualitas.

         5) Para pemimpin tingkat nasional yang tidak melakukan
         penyalahgunaan wewenang dalam jabatannya, senantiasa
         mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan
         kelompoknya, menjadi suri-tauladan bagi bawahan, lingkungan
         kerja dan masyarakat luas, serta menjadi pemimpin yang mampu
         mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional untuk
         kesejahteraan rakyat

                                          67
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16