Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
penegakan hukum yang dapat diandalkan dalam menciptakan
Pemilu 2014 yang bersih dan akuntabel.
5) Profesionalisme dalam penanganan sengketa pemilu.
Selama ini Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai sudah dapat
menampilkan kinerja yang relatif baik dalam menangani berbagai
sengketa pemilukada. Keputusan-keputusan MK umumnya dapat
diterima oleh pihak-pihak yang kalah dalam suatu gugatan hasil
pemilihan. Keputusan MK yang memutuskan untuk dilakukan
pemilihan ulang juga umumnya telah dapat diterima oleh pihak yang
merasa sudah menang pemilihan. Di dalam Pemilu 2014 mendatang,
dibutuhkan kontribusi MK yang lebih baik lagi dalam
menyelesaikan berbagai sengketa pemilu/ pemilukada yang mungkin
terjadi dalam upaya mendukung terwujudnya Pemilu 2014 dan
pemilu-pemilu selanjutnya yang berkualitas.
22. Kontribusi Peran Pemimpin Tingkat Nasional Terhadap Terwujudnya
Pemilu 2014 yang Berkualitas dan Kontribusi Pemilu 2014 yang Berkualitas
terhadap Ketahanan Nasional.
a. Kontribusi Peran Pemimpin Tingkat Nasional terhadap Pemilu
2014 yang Berkualitas.
Pemimpin tingkat nasional memiliki peran sentral di dalam
menyukseskan terselenggaranya Pemilu 2014 yang berkualitas. Pemilu
yang berkualitas akan terwujud bila para pemimpin tingkat nasional
berperan mengupayakan terselenggaranya pemilu berdasarkan kriieria dan
asas-asas yang sudah ditetapkan dalam undang-undang, yakni “luber”,
“jurdil” dan mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan
umum, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas,
efisiensi dan efektivitas.
Untuk mewujudkan terselenggaranya pemilu yang “luber-jurdil”
para pemimpintingkat nasional telah berperan dengan melakukan berbagai
upaya melalui kaderisasi caleg yang memiliki kualitas, integritas moral dan
65