Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
moral dan etika kepemimpinan yang tinggi berlandaskan nilai-nilai falsafah
Pancasila dan UUD Tahun 1945.
Selain itu, bagi pemimpin tingkat nasional yang berada dalam
lembaga-lembaga penyelenggara pemilu, berperan mengawal dan
meningkatkan integritas moral dan etika kepemimpinan melalui berbagai
upaya, antara lain: dengan melakukan pengembangan kebijakan tentang
pemilu yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat itu, melaksanakan
kebijakan yang telah ditetapkan, melakukan pengawasan dan pengendalian
atas pelaksanaan kebijakan, dan menerapkan penegakan hukum yang
berkeadilan untuk kepastian hukum, dengan berlandaskan integritas moral
dan etika kepemimpinan yang mencerminkan nilai-nilai falsafah Pancasila
dan UUD NRI Tahun 1945. Kesemuanya itu semata-mata ditujukan untuk
mewujudkan Pemilu 2014 dan pemilu-pemilu berikutnya yang diharapkan
semakin berkualitas.
Dengan tingginya integritas moral dan etika kepemimpinan para
pemimpin tingkat nasional yang berlandaskan nilai-nilai falsafah Pancasila
dan UUD NRI Tahun 1945 dalam upaya mewujudkan Pemilu 2014 yang
berkualitas baik dalam pemilihan anggota legislatif maupun dalam
pemilihan presiden, diharapkan akan melahirkan pemimpin tingkat nasional
lima tahun kedepan yang berkualitas pula.
Dengan terpilihnya para pemimpin tingkat nasional yang berkualitas,
maka diharapkan “sang pemimpin” akan dapat menunjukan jatidirinya
sebagai pemimpin yang memiliki integritas moral dan etika kepemimpinan
yang tinggi berlandaskan nilai-nilai falsafah Pancasila ketika para
pemimpin terpilih melaksanakan tugasnya dalam mengemban amanat
rakyat. Perwujudan dari tingginya integritas moral etika kepemimpinan
tersebut, dapat ditunjukan perilaku yang tidak melakukan penyalahgunaan
wewenang, senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara
daripada kepentingan kelompoknya, menjadi suri-tauladan bagi bawahan,
lingkungan keija dan masyarakat luas, serta menjadi pemimpin yang
mampu mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional untuk
kesejahteraan rakyat yang pada akhimya akan memperkokoh ketahanan
"■vnasional.
58