Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

b. Peran Pemimpin Tingkat Nasional yang Diharapkan terkait
dengan Rendahnya Komitmen para Pemimpin Tingkat Nasional untuk
Mewujudkan Pemilu 2014 yang Berkualitas.

         Salah satu persoalan dalam upaya peningkatan kualitas pemilu di
Indonesia adalah masih rendahnya komitmen para pemimpin tingkat
nasional untuk menyelenggarakan pemilu yang berasaskan “luber-jurdil”.
Pengalaman historis Indonesia terutama pada era Orde Barn, asas pemilu
hanya mencakup “luber”. Namun karena bertitik-tolak dari pengalaman
masa lalu dimana pemilu pada masa Orde Barn diintervensi kepentingan
penguasa (pemerintah), maka pada era reformasi ini asas pemilu
ditambahkan dengan jujur dan adil (“jurdil”). Secara garis besar, pemimpin
tingkat nasional sudah mampu melaksanakan asas “luber” (langsung,
umum, bebas, rahasia). Akan tetapi, yang secara kritis sering mendapat
sorotan publik adalah asas “jurdil” karena pemilu/ pemilukada masih
dirasakan adanya ketidakjujuran dan ketidakadilan akibat tingginya praktik-
praktik politik uang dan berbagai manipulasi dan pelanggaran pemilu.

         Oleh karena itu pada Pemilu 2014 tahun depan dibutuhkan suatu
komitmen yang kuat dari para pemimpin tingkat nasional untuk dapat
menerapkan asas “luber-jurdil” secara nyata dan konsekuen, yang
diharapkan akan dapat mewujudkan cita-cita Pemilu 2014 yang semakin
berkualitas. Dalam hal ini para pemimpin tingkat nasional diharapkan dapat
menggalang suatu komitmen bersama dalam bentuk “gerakan nasional”
komitmen pemimpin nasional dalam mewujudkan Pemilu 2014 yang
berkualitas.

         Penguatan komitmen nasional untuk Pemilu 2014 yang berkualitas
tersebut, agar lebih mencapai tingkat efektivitas yang lebih tinggi perlu juga
disertai dengan penguatan partai politik yang semakin profesional dan
demokratis. Untuk hal tersebut, dapat dilakukan:

         1) Gerakan Nasional penguatan komitmen untuk
         mewujudkan Pemilu 2014 yang berkualitas. Pemimpin tingkat
         nasional, pemimpin partai politik, bersama-sama dengan pemimpin
         lainnya dan rakyat Indonesia menggagas suatu gerakan nasional

                                          59
   1   2   3   4   5   6   7   8