Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
2) Memiliki etika dan nilai-nilai personal yang jelas (tentang
adil tidak adil; baik-buruk; dan sebagainya)
3) Memiliki kondisi kesehatan prima baik jasmaniahi maupun
rohaniah.
4) Memiliki nilai kejujuran dan integritas yang tinggi termasuk
integritas dan kejujuran intelektual yang seialu berusaha
menyampaikan kebenaran dan bukan pembenaran.
5) Dapat dipercaya memiliki kecakapan dan kemampuan serta
berani secara terukur.
6) Memiliki tingkat kecerdasan yang memadai dan
berpendidikan yang cukup, sehingga mampu dan yakin untuk
berpikir strategis dalam pengambilan keputusan.
7) Mampu menyampaikan pemikiran-pemikirannya secara
jemih dan mampu memperdebatkannya secara elegan dengan orang
lain dan menghormati pendapat yang berbeda.
8) Kualitas penampilan yang menonjol dalam kampanye dan
pidato.
9) Dapat memadukan secara serasi hard and soft power. Hard
power bersifat koersif, ancaman terhadap perilaku orang dan soft
power yang bersifat tidak langsung dengan pendekatan budaya dan
ideologis, dengan mendayagunakan daya tarik, kooptasi dan
komunikasi baik dalam kehidupan nasional maupun intemasional;
Dengan berkembangnya dua macam pendekatan tersebut, pemikiran
teoritik masa lalu yang membedakan antara kekuasaan (power)
dengan kepemimpinan (leadership) tidak dapat dibenarkan.
Keduanya saling menjalin menjadi suatu kesatuan.
10) Memiliki keluarga yang harmonis.
11) Seialu bersikap merendahkan diri dan santun.
b. Indeks Moralitas dan Akuntabilitas Sosial.
1) Mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara baik dengan
lingkungan sekitamya dalam rangka penyerapan aspirasi.
2) Dapat membangun simpati dan dapat diterima oleh
18