Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

95

globalisasi yang mampu mempengaruhi nasionalisme kita sendiri.
Rentetan dari menurunnya rasa nasionalisme kebangsaan dari
beberapa aspek mempunyai keterkaitan hubungan. Keterkaitan
hubungan tersebut bisa menjadi keterkaitan positif mapun negatif.
Aspek nyata yang bersifat negatif yang kontekstual adalah
berdampak pada menurunnya daya saing bangsa dihadapan
bangsa lain. Akibatnya membawa dampak berkurangnya
kekokohan pertahanan nasional negara kita.
b. Proses dan peranan etika kepemimpinan belum sepenuhnya
mampu membawa arah dan tujuan pembangunan nasional yang
lebih baik. Hal ini dapat dilihat pada menurunnya nilai-nilai dasar
kepemimpinan. Hal ini tergambar dengan jelas bahwa pemimpin
dinegeri ini minim keteladanan dan belum bisa memberikan
contoh dalam bersikap dan berperilaku sebagai negarawan yang
berorientasi pada kepentingan bangsanya. Faktor pengaruh
berkembangnya dinamika politik pun berpengaruh pada lunturnya
sikap kepemimpinan yang berdampak pada menurunnya rasa
nasionalisme. Pada hakekatnya, pribadi kepemimpinan yang
berwawasan kebangsaan dan patriotisme harus diwujudkan
melalui cerminan pribadi profil kepemimpinan yang memiliki
kharakteristik keyakinan, nilai-nilai keteladanan, kedaulatan rakyat
yang berkeadilan sosial dalam kehidupan bermasyarakat dan
berbangsa/bemegara. Prinsip keteladanan inilah yang
seharusnya diperankan dan diperankan pada aspek
kepemimpinan. Aspek kepemimpinan merupakan gambaran sikap
dan tingkah laku yang mengutamakan keteladanan, kejujuran
dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip keteladanan ini tercermin
pada perilaku yang didasarkan pada nilai-nilai luhur yang
bersumber dari Pancasila, yaitu jiwa religius berketuhanan,
memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, semangat persatuan dan
kesatuan, karya sosial berdasarkan nilai gotong royong dan terns
menerus meningkatkan kesejahteraan sosial bagi seluruh
masyarakat. Oleh karenanya, seorang pemimpin setidaknya
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17