Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
BAB VII
PENUTUP
28. Kesimpulan.
Ketahanan nasional merupakan salah satu wujud soliditas kuatnya
rasa nasionalisme yang dimiliki oleh bangsa ini. Kuatnya rasa nasionalisme
pada dasarnya dibangun dari beberapa aspek yang secara iangsung
maupun tidak Iangsung mempengaruhi kuat lemahnya nasionalisme itu
sendiri. Indikator tersebut dapat ditunjukkan melalui beberapa indikator-
indikator seperti peran kepemimpinan, tingkat kesejahteraan masyarakat
maupun pelaksanaan praktek penyelenggaraan hukum yang ada di negara
kita. Dari seluruh permasalahan yang telah diuraikan pada bab-bab
sebelumnya, maka penulis mempunyai kesimpulan bahwa :
a. Rasa nasionalisme kebangsaan kita saat ini cenderung
turun. Turunn-'a rasa nasionalisme selain dipengaruhi dampak
globalisasi juga dipengaruhi oleh aspek-aspek yang lain baik yang
bersumber dari lingkungan internal maupun lingkungan eksternal
lainnya. Hal ini merupakan fakta bahwa dampak globalisasi
membawa pengaruh besar terhadap kondisi nasionalisme bagi
bangsa di dunia termasuk Indonesia. Jika kita tidak siap dan
kurang mampu untuk mengambil langkah-langkah antisipatif maka
akan berdampak pada aspek yang lebih luas yaitu menurunnya
rasa nasionalisme. Di era globalisasi seperti saat ini, nasionalisme
sungguh menjadi faktor yang paling penting sebagai aspek
pendukung utama untuk menopang jalannya pembangunan
nasional. Dalam rangka membentuk serta meningkatkan rasa
nasionalisme yang handal, berkualitas dan berdaya saing tinggi
dalam persaingan global tentunya tidak dapat dilakukan secara
instan, tetapi membutuhkan proses yang panjang. Upaya
meningkatkan nasionalisme pada hakikatnya merupakan langkah
strategis bangsa Indonesia dalam rangka menciptakan segenap
elemen bangsa yang mampu menghadapi derasnya arus
94