Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
komunitas untuk menjadi apa yang mereka dan hidup sesuai dengan apa
yang mereka yakini harus dihormati dalam batas-batas hukum yang adil.
Setiap aktivitas yang melanggar hak-hak warga negara atau satu komunitas
akan dikenakan tindak pidana dengan ancaman hukuman semaksimal
mungkin. Setiap warga negara harus memiliki hak untuk hidup di manapun,
dalam perdamaian dan keamanan. Aturan hukum harus menjamin hak-hak
setiap warga negara di pulau dan melindungi mereka dari kerusakan akibat
tindakan politik, ekstremisme komunal atau agama, kekuatan ekses
keamanan dan pemerintahan yang buruk.
Siapa yang akan percaya jika tiga tahun yang lalu dikatakan bahwa
Sri Lanka adalah negara paling aman di Asia Selatan. Tanah banyak
mengubah lanskap dengan adegan pergeseran per jam dari membentang
sawah menjadi perkebunan kelapa tinggi untuk zamrud perkebunan karet
hijau untuk hidup kebun teh membuat Sri Lanka kaleidoskop dalam variasi
warna hijau. Memang itu adalah surga hijau dibandingkan dengan negara
Asia lainnya karena lebih kering dan lebih coklat.
9.1 Demobilisasi tentara yang berlebihan
Kapasitas pasca perang diharapkan dapat meningkatkan sumber-
sumber ekonomi, rekonstruksi pasca perang, dan proses pengulangan
kembali pembangunan. Ini adalah harapan yang masuk akal bagi sebagian
masyarakat pasca-perang lainnya. Namun, Sri Lanka tampaknya mengikuti
jalan pasca-perang tersendiri yang sangat berbeda dengan yang ditemukan
di sebagian besar negara-negara demokratis lainnya.
Sri Lanka telah memperluas ukuran angkatan bersenjata setelah
perang dan juga terns meningkatkan besarnya anggaran pertahanan.
Pemerintah juga telah mengambil langkah yang tidak biasa dengan
menggabungkan kementerian pertahanan dengan otoritas pembangunan
perkotaan dan berganti nama kementerian menjadi kementerian pertahanan
dan pembangunan perkotaan.
27