Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
harus dihormati dalam batas-batas hukum yang adil. Setiap aktivitas yang
mengganggu hak-hak setiap warga negara atau satu komunitas warga harus
menjadi tindak pidana yang diancam dengan batas maksimal mungkin.
Setiap warga negara harus memiliki hak untuk hidup di manapun dia ingin di
pulau, dalam perdamaian dan keamanan. Aturan hukum harus menjamin
hak-hak setiap warga negara di pulau dan melindungi mereka dari kerusakan
akibat kebijaksanaan politik, ekstremisme komunal atau agama, kekuatan
keamanan yang berlebihan dan pemerintahan yang buruk.
Perang antara LTTE dan pemerintah Sri Lanka berakhir pada 19 Mei
200915 meninggalkan kehancuran yang tak terbayangkan dan tragedi
kemanusiaan yang mengerikan. Hal ini menjadi biaya bagi Sri Lanka dalam
pengembangan hal keuangan, pembangunan, sumber daya manusia,
degradasi politik dan kelembagaan, kualitas pemerintahan dan
ditinggalkannya norma-norma etika, belum menjadi subjek penelitian yang
mendalam seperti yang diharapkan.
Sekitar empat tahun sejak akhir perang, bekas kehacuran infrastruktur
telah hampir hilang, meskipun dana untuk perbaikan belum ada. Akibat fisik
terhadap korban perang belum teratasi, hal ini patut mendapat
perhatian.Sementara luka yang relatif ringan dapat cepat teratasi, penduduk
Tamil khususnya harus hidup dengan para cacat korban perang
tersebut.Anak-anak yatim, janda, sejumlah besar rumah tangga perempuan
kepala.Kader LTTE mantan perempuan ditolak oleh masyarakat Tamil
kareana permasalahan sosial.Bekas luka psikologis bisa diembuhkan dalam
bebepara generasi.Namun, ketahanan dan semangat dalam menghadapi
kesulitan ini, tidak ada yang lebih baik dibanding di daerah Vanni.
Sinhala, Tamil, Muslim dan lainnya di Sri Lanka dan Diaspora harus
bersatu secara bersama-sama untuk rekonsiliasi pada skala nasional.
Pemerintah tidak harus bertanggung jawab sendiri atas tugas ini.
Sekarangnya waktunya kita maju, setelah hal buruk dan mengecewakan
dalam empat tahun terakhir. Hal ini akan cepat menyembukan luka kita.
1sPenulis secara pribadi terlibat dalam pertempuran sebagai kapasitas suatu Panglima Divisl
wasit.
25