Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
30
14 Pokok-pokok Persoalan yang Ditemukan.
Berbagai persoalan kebangsaan yang dihadapi oleh bangsa
Indonesia dalam meningkatkan peran negarawan ternyata berpengaruh
terhadap upaya peningkatan partisipasi politik masyarakat dalam rangka
Ketahanan Nasional. Setelah melakukan identifikasi permasalahan
terhadap kondisi peran negarawan saat ini dan implikasi yang dihadapi,
maka dapat dirumuskan sejumlah pokok persoalan yang memiliki relevansi
dan patut dielaborasi lebih mendalam. Beberapa pokok persoalan yang
telah dirumuskan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Menurunnya moral dan etika kenegarawanan.
Era reformasi telah memberikan kebebasan politik yang
begitu besar kepada semua individu maupun kelompok. Bahkan
semua konsentrasi energi dan sumber daya cenderung berorientasi
pada masalah kekuasaan, sehingga harus diperjuangkan melalui
jalur politik praktis. Kepentingan politik seolah menempati posisi
yang primer dalam kehidupan para elite dan pemimpin tingkat
nasional saat ini. Moral dan etika kenegarawanan dikesampingkan
oleh para elite, sehingga rakyat sesungguhnya sangat lelah dengan
berbagai polemik politik yang menjadi wacana bagi pemimpin tingkat
nasional dan elite politik. Menurunnya integritas moral dan etika
pemimpin tingkat nasional juga tercermin dari makin seringnya elite
pemerintahan dan pimpinan lembaga negara yang tertangkap
tangan karena dugaan korupsi dan tindak pelanggaran hukum
lainnya. Sebagai contoh kasus, hingga bulan April 2013, menurut
data yang dirilis oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh
Indonesia (APKASI) telah tercatat sebanyak 291 kepala daerah dari
536 kabupaten/kota di Indonesia yang ditetapkan sebagai tersangka
kasus korupsi.25 Data ini merupakan indikasi betapa rendahnya
moralitas dan etika kenegarawanan dari pimpinan lembaga negara
25 "Mendagri Prihatin, 291 Kepala Daerah Tersangka Korupsi". 2013. Diunduh dari
http://www. suaramerdeka com/v1 /index, php/read/news/2013/04/01 /151257/Mendagri-
Prihatin-291-Kepala-Daerah-Tersangka-Korupsi.