Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

3) Permasalahan SARA. Permasalahan SARA masih berpotensi
         dapat berkembang menjadi konflik bahkan berubah menjadi kerusuhan
         sosial dan komunal. Kebijakan pemerintah tentang pembangunan pada
         semua bidang kehidupan masih akan menghadapi berbagai
         permasalahan seperti fanatisme sempit tentang suku, agama,
         kelompok dan golongan serta ketidak adilan dapat menjadi pemicu
         terhadap konflik dan kerusuhan sosial. Kondisi ini harus terus
         diwaspadai dan diantisipasi dengan cara deteksi dan cegah dini
         terhadap setiap potensi yang dapat mengakibatkan perpecahan dan
         disintegrasi bangsa.
         4) Narkoba. Penyalah gunaan narkoba saat ini terjadi dikarenakan
         implementasi kebijakan pemerintah tentang pemberantasan narkoba
         belum dilaksanakan secara terpadu serta masih lemahnya kesadaran
         masyarakat akan bahaya narkoba. Wilayah Indonesia saat ini tidak
         hanya sebagai tempat transit dan pemasaran saja, tetapi sudah
         menjadi tempat memproduksi narkoba dengan skala besar.
         Perkembangan masalah narkoba akan terus menjadi bahaya laten dan
         terus menerus harus diwaspadai karena tidak menutup kemungkinan
         merupakan bagian dari upaya penghancuran generasi muda Indonesia
         dari kelompok bahkan negara tertentu.
h. Aspek Pertahanan Keamanan
         1) Penyebaran paham radikal dan aksi terorisme dari penjelasan
         para pelaku tindak pidana luar biasa terorisme (ekstra ordenery crime)
         terungkap bahwa terorisme tidak saja mengarahkan sasaranya hanya
         pada kepentingan negara barat terutama Amerika, tetapi juga ditujukan
         kepada pimpinan Nasional yang tidak setuju penerapan syariat islam di
         Indonesia. Kelompok ini pada awalnya berasal dari DI/TII (Darul
         Islam/Tentara Islam Indonesia) yang kemudian bermetamorfose
         menjadi Nil (Negara Islam Indonesia) saat ini link up dengan kekuatan-
         kekuatan yang sepaham dengan mereka, perjuangannya dimulai dari
         upaya penyebaran dan sosialisasi terutama pada generasi muda
         sampai pada aksi-aksi teror bersenjata. Penanganan terorisme hanya
         menggunakan KUHAP, sehingga aksi terorisme sulit untuk dicegah

                                                      43
   10   11   12   13   14   15   16   17