Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

pengaruh nilai universal yang terus masuk melalui berbagai media telah
menggeser nilai-nilai Pancasila bukan hanya nilai praksisnya saja bahkan
telah masuk pada nilai dasar. Perbedaan mencolok antara nilai-nilai luhur
Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa, dengan kenyataan pada sikap
perilaku kurang terpuji masyarakat yang sudah kurang memahami dan tidak
mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila, dikarenakan merosotnya
kesadaran kolektif masyarakat. Metode dialogis dan partisipatif sangat
diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan terhadap nilai-nilai Pancasila,
pemahaman bahwa mendalami Pancasila berarti akan kembali ke orde baru
perlu dieliminir dan menekankan kembali bahwa nilai-nilai Pancasila
merupakan nilai kristalisasi identitas dan jati diri bangsa. Terjadinya perilaku
yang kurang toleran sehingga menimbulkan konflik dikalangan masyarakat,
bahkan pada kalangan pemuda terpelajar terjadi karena proses pelembagaan
hukum belum diikuti secara seimbang dengan proses penanaman nilai-nilai
yang melandasi nomia hukum tersebut. Aturan yang ada dijalankan tanpa
dilandasi penghayatan nilai-nilai, sehingga tidak lagi semata mata takut pada
hukum. Pluralitas masyarakat adalah merupakan kekayaan budaya dan
dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila maka perbedaan itu justru akan
menyatukan dan merekatkan bangsa,
e. Aspek Politik

Hubungan antar lembaga-lembaga politik dalam tatanan supra struktur,
Infra struktur dan sub struktur dalam mekanisme politik mulai menunjukkan
peningkatan, namun demikian mekanisme politik tersebut belum secara
sinergis dapat membangun kehidupan politik yang kondusif. Kehidupan
demokrasi yang dikembangkan oleh Indonesia dinilai masih sebatas
Demokrasi prosedural masih sebatas sukses dalam katagori, kualitas
demokrasi dan perwakilan masih belum terwujud. Hal ini dibuktikan dengan
masih belum baiknya penegakan hukum, serta penangan kasus korupsi yang
belum tuntas dan berlarut larut. Penyelenggaraan Pemilu sudah relatif baik,
namun pelaksanaanya dibeberapa daerah masih menimbulkan konflik
horisontal antar pendukung parpol. Semua ini menunjukan bahwa kesadaran
politik masyarakat masih rendah, persaingan antar partai politik akan semakin
meningkat diahun 2013 dan puncaknya pada pemilu legislatif dan presiden

41