Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI

48

pengaruh perkembangan lingkungan global, regional, dan nasional yang
meningkatkan kondisi Pemberdayaan Seniman Tradisional guna
melindungi Hak Kekayaan Kreatif Bangsa dalam rangka Ketahanan
Budaya dan Ketahanan Nasional.

16. Pengaruh Perkembangan Lingkungan Global.

Pada lingkup global, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, khususnya teknologi informasi, telah merambah ke seluruh dunia
tanpa mengenal batas sehingga berdampak pada sendi kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara. Dalam wilayah kebudayaan, aksi
pembajakan karya-karya kreatif dan aksi klaim dari negara tetangga
cenderung meningkat dan berdampak buruk pada stabilitas kawasan serta
negara-negara yang terlibat.

Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah pola hidup
konsumtif, sikap individualistik, gaya hidup kebarat-baratan, dan
kesenjangan sosial. Perkembangan industri yang pesat membuat
penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Masyarakat merasa
dimudahkan dengan teknologi maju dan membuat mereka merasa tidak
lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa
bahwa mereka adalah makhluk sosial. Tidak semua budaya Barat baik dan
cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser
budaya asli adalah kehidupan bebas remaja. Apabila dalam suatu
komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti
arus modernisasi dan globalisasi, maka akan memperdalam jurang
pemisah antara individu dengan individu lain yang tidak ingin berubah dan
berkembang.

Peresapan budaya Barat menjadi suatu ukuran bagi tata nilai dunia.
Ketahanan Budaya Indonesia menjadi salah satu aspek yang harus
menerima dampak baik positif maupun negatif budaya global. Untuk
membangun Ketahanan Nasional yang tangguh, budaya nasional yang
berbasis pada nilai-nilai budaya tradisional perlu digali, ditampilkan, dan
dilestarikan agar dapat berfungsi sebagai pemersatu bangsa. Tidak ada
bangsa yang berkembang dan maju kecuali menjadi bangsa yang bersatu,