Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
70
kelompok.Jumlah Pertunjukan Ketoprak dari Tahun 1999
2009 sebanyak 145 kali. Event Organiser, Taman Budaya,
Perguruan Tinggi. Jumlah kelompok Ketoprak terbanyak
berada di Kabupaten Kulonprogo, diikuti kemudian oleh
Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, Kabupaten
Sleman, dan terakhir Kotamadya. Ketoprak masih
dipentaskan terutama menjelang hari-hari besar kenegaraan,
seperti HUT RI, Ulang Tahun Kabupaten, hari besar
keagamaan, dan festival antarkabupaten dan
antarkecamatan.
(2) Peningkatan kualitas pertunjukan. Pertunjukan
Ketoprak melalukan kerja kolaborasi kebudayaan antara
kebudayaan Jawa dan kebudayaan Cina, juga bentuk
garapan Ketoprak yang bisa dinikmati oleh penonton dengan
cita rasa modern. Mengamati bentuk kolaborasi menunjukkan
bahwa Ketoprak tidak lagi hanya milik komunitas Jawa tetapi
sudah menjadi milik komunitas global.
(3) Peningkatan kerjasama Pemerintah Daerah dengan
lembaga pendidikan. Program seminar, training, workshop,
dan pertunjukan seni tradisional dirancang dengan baik
dengan menyertakan pakar kesenian budaya dari perguruan
tinggi. Peserta program berasal dari sekolah-sekolah dan
masyarakat umum. Pemberdayaan seniman dan kesenian
Ketoprak diakukan guna menjadikan sebagai program
unggulan dan ikon pertunjukan di DIY.
b. Semakin Banyaknya Pendaftaran Hak Kekayaan
Intelektual (HKI) dari Seluruh Daerah di Indonesia.
(1) Masuknya RUU Pengetahuan Tradisional dan
Ekspresi Budaya Tradisional (PTEBT) dalam Program
Legislasi Nasional (Prolegnas) 2010-2014. Pemerintah
Indonesia telah mengakui pentingnya nilai kekayaan