Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

57

tinggi dalam merespon dan menyikapi kompleksitas permasalahan
di lingkungan masyarakat yang dapat memicu terjadinya berbagai
konflik sosial di daerah. Untuk mendapatkan hal tersebut Pemda
diharapkan mampu mengakomodasikan berbagai hal dalam menata
dan merumuskan kembali berbagai kebijakannya guna
mempersiapkan figur pemimpin informal di daerah. Dalam hal ini
tentunya Pemda akan melibatkan berbagai instansi yang ada di
daerah secara terintegrasi sehingga hasilnya akan menjadi lebih
baik dan diharapkan kedepan penyiapan dini sosok pemimpin
informal tersebut menjadi bagian penting dan strategis dalam
progam pembangunan di daerah, sehingga keberadaan pemimpin
informal mampu berperan serta secara optimal, berdaya guna dan
berhasil guna dalam penanganan berbagai konflik sosial yang terjadi
di daerah secara tuntas sampai ke akar rumput.

b. Terselenggaranya sarana dan prasarana pendukung yang
optimal bagi para pemimpin informal di daerah akan mendukung
keberhasilan penanganan konflik sosial di daerah.

         Konsekwensi logis Pemda memberikan bantuan sarana dan
prasarana pendukung secara optimal kepada pemimpin informal
di daerah, merupakan bagian penting dalam penyiapan secara dini
sosok pemimpin informal sehingga mampu berperan secara aktif
dalam penanganan berbagai konflik sosial yang terjadi di daerah.
Kondisi tersebut akan memberikan dampak positif terhadap
efektifitas kegiatan operasional pemimpin informal dalam
menjalankan perannya. Secara langsung dan tidak langsung dengan
tersedianya sarana pendukung yang optimal seperti; sarana
transportasi, komunikasi, anggaran dan perlindungan keamanan
akan memberikan kekuatan moril dan moralitas serta semangat
yang tinggi bagi para pemimpin informal di daerah dalam beraktivitas
ke seluruh wilayah di lingkungan masyarakatnya. Dengan kondisi
yang demikian maka dapat diyakini akan mampu mendorong untuk
   1   2   3   4   5   6   7   8