Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

seluruh elemen rakyat Indonesia. Untuk itu, seluruh tatanan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Republik
Indonesia harus berlandaskan nilai-nilai yang terkandung dalam
kelima sila Pancasila. Harus diakui bahwa nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila merupakan nilai dasar karakteristik
bangsa yang digali oleh para pendiri Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) dari khazanah kehidupan, keragaman budaya, dan
ke-Bhinneka-an rakyat Indonesia.

Secara empiris Pancasila telah terbukti mampu menjaga kedaulatan
NKRI, dan juga memberikan fakta bahwa berbagai permasalahan
yang dapat timbul di dunia ini karena tidak terimplementasikannya
Pancasila secara benar. Sebagai salah satu bukti, bahwa peristiwa-
peristiwa konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia ini tidak
terlepas dari permasalahan ideologi, agama, kemanusiaan, maupun
ketidakadilan. Terungkapnya berbagai kasus-kasus korupsi yang
mengemuka pada saat ini, tidak terlepas dari moral ketidakjujuran
kepada diri sendiri, masyarakat, maupun kepada Tuhan YME, disini
terlihat jelas bahwa manakala terjadi degradasi individu pada sila
Ketuhanan maka dapat berimplikasi pada tindakan-tindakan yang
tidak sesuai jalur semestinya.

Desiminasi nilai-nilai Pancasila yang membumi kepada generasi
muda sebagai calon pemimpin masa depan merupakan suatu hal
yang mutlak hams dilakukan jika ingin pembangunan nasional dapat
tercapai sesuai harapan. Nilai-nilai dasar Pancasila yang tercermin
dalam jati diri para generasi muda akan mampu menuntun dan
mengawal pembangunan secara benar sehingga terwujud
pembangunan nasional yang berkelanjutan, holistik dan
komprehensif multisektor di selumh wilayah Indonesia.

Keberadaan SIMKARI mempakan pengejawantahan dari nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila. Di mana melalui SIMKARI akan

                                     10
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15