Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
ParfwTsata yang bersekolah. Sekarang situasi sudah semakin
setara. Untuk mereka yang berusia 15 hingga 24
Bisnis dan Manajemen tahun, tingkat melek huruf baik untuk laki-laki dan
perempuan hampir mendekati 100%.
Kesenian
Jadi, perem puan cukup berhasil.
Kesejahteraan sosal
Terkait kesempatan untuk masuk sekolah atau
Pertanian dan Kehutaoan perguruan tinggi, kesan anda benar. Namun ketika
anak perempuan bersekolah, banyak ketimpangan
' Teknojogi danindustri B E atau ketidaksetaraan yangharusdihadapi. Panutan
pertama mereka adalah para guru. Di sekolah
0.0 . 2 0 ,0 . <0.0 60.0 80.0 100.0 dasar, terdapat lebih banyak guru perempuan
dibandingkan laki-laki. Namun, siapa yang
■ LakUaki ;. i ■ Perempuan memimpin? Jumlah laki-laki yang menjadi kepala
sekolah, misalnya, empat kali lipat dibandingkan
7^ dengan perempuan9. Anak perempuan juga akan
melihat ketimpangan ketika mereka membuka
Gambar 3.2 buku teks. Sebuah buku teks utama sekolah dasar
tentang kewiraan, misalnya, membahas tanggung
jawab dalam keluarga. Buku tersebut menjelaskan
bahwa aktivitas utama ayah adalah mencari nafkah
sementara ibu bertanggung jawab atas pekerjaan
rumah tangga. Dan ilustrasi tentang tanggung
jawab anak-anak dengan gambar anak perempuan
yang sedang mencuci dan menyeterika10.
Saya bertiarap, anak perem puan saya mau
m enye te rika .
vnbangan Perempuan menyekolahkan anak perempuan mereka ke Dan saya harap, anak laki-laki anda juga dapat
sekolah dasar. melakukan hal yang sama. Kesenjangan lainnya,
Ham Kerja Berupah di anak perempuan sepertinya juga memilih bidang
M eskipun m ahal? yang berbeda dan anak laki-laki. Hal ini tampak
.Scklor Non-Pertanian jelas pada murid yangmengambil sekolah kejuruan.
Sumber: Dalam hal ini, tampaknya tidak banyak perbedaan. Dari semua anak tersebut, anak perempuan jarang
Tentu saja, ketika anak tumbuh dewasa, keluarga memilih sains (science) dan teknologi. Banyak
Sakernas (Berbagai Tahun) miskin memiiiki kesempatan lebih kecil untuk yang memilih sekolah pariwisata (Gambar 3.2).
memasukkan anak mereka ke sekolah lanjutan, Namun situasinya lebih seimbang bagi mereka
baik anak perempuan maupun laki-laki. Namun yang mengambil sekolah lanjutan umum. Terdapat
yang paling mengesankan, adalah apa yang jumlah yang sama antara anak laki-laki dan
teijadi di perguruan tinggi. Silahkan lihat kembali perempuan yang mempelajari sains.
Gambar 3.1. Sepanjang sepuluh tahun terakhir,
jumlah perempuan dengan cepat mengejar jumlah Selain melihat bidang studi yang diambil, anda
laki-laki dan sekarang berada di depan. Sekitar juga dapat menelaah apa yang teijadi ketika anak
15% remaja yang beranjak dewasa, baik laki-laki perempuan putus sekolah untuk bekerja - dengan
maupun perempuan, mendapatkan pendidikan melihat berapa banyak yang bekerja di luar rumah
tinggi. Kemajuan yang dicapai anak perempuan atau di luar lahan pertanian. Target Pembangunan
juga terlihat dalam hal tingkat melek huruf. Tahun Milenium melihat hal ini dengan membandingkan
2 0 0 6 tingkat melek huruf adalah 91,5% untuk laki- jumlah laki-laki dan perempuan yang bekerja di
laki, namun hanya 88,4% untuk perempuan. Ini "pekerjaan upahan non-pertanian". Ini ditunjukkan
karena di masa lalu lebih sedikit anak perempuan dalam Gambar 3.3. Jika laki-laki dan perempuan
dipekerjakan secara setara di jenis pekerjaan
tersebut, perbandingannya haruslah 50%. Namun
16