Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
Data kelulusan yang digunakan dalam laporan melek huruf penduduk usia 15-24 tahun. Datam
ini berasal dari Departemen Pendidikan Nasional ha! ini, nampaknya kita cukup berhasil dengan
berdasarkan data pendaftaran sekolah. Berbeda pencapaian 99,4%. Meskipun demikian, kualitas
dengan Susenas (2004), yang menghitung angka melek huruf yang sesungguhnya mungkin tidak
yangjauh lebih besar, yaitu sekitar95% . setinggi itu karena tes baca tulis yang diterapkan
oleh Susenas terbilang sederhana.
Indikator ketiga untuk tujuan ini adalah angka
TUJUAN 2: MEWUJUDKAN PENDIDIKAN DASAR UNTUK SEM UA
Target 2A: M em astikan bahwa pada 2015 semua anak di manapun, laki-laki maupun perem-
puan, akan bisa menyelesaikan pendidikan dasar secara penuh
Terdapat dua indikator yang relevan. Pertama, untuk tingkat partisipasi di sekolah dasar,
Indonesia telah m encapai angka 94,7%. Berdasarkan kondisi ini, kita dapat mencapai target
100% pada 2 0 1 5 . Indikator kedua berkaitan dengan kelulusan, yaitu proporsi anak yang
memulai kelas 1 dan berhasil mencapai kelas 5 sekolah dasar. Untuk Indonesia, proporsi
tahun 2 0 0 4 /2 0 0 5 adalah 81%. Namun, sekolah dasar beijenjang hingga kelas enam.
Karena itu, untuk Indonesia lebih pas melihat pencapaian hingga kelas enam. Jumlahnya
adalah 77% dengan kecenderungan terus m eningkat Artinya, kita bisa mencapai target
yang ditetapkan. Data kelulusan yang digunakan dalam laporan ini berasal dari Departemen
Pendidikan Nasional berdasarkan data pendaftaran sekolah. Berbeda dengan Susenas
(2 0 0 4 ), yang menghitung angka yangjauh lebih besar, yaitu sekitar 95%.
Indikator ketiga untuk tujuan ini adalah angka melek huruf penduduk usia 15-24 tahun.
Dalam hal ini, nampaknya kita cukup berhasil dengan pencapaian 99,4%. Meskipun demikian,
kualitas m elek huruf yang sesungguhnya mungkin tidak setinggi itu karena tes baca tulis yang
diterapkan oleh Susenas terbilang sederhana.