Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

46

          Indonesia sebagaimana yang telah diuraiakan diatas adalah
merupakan Negara yang sangat kaya akan sumber alam hayati dan
menempati Negara terkaya kedua setelah Brasil, namun setiap tahunnya
masih mengalami kerugian yang cukup besar akibat kehilangan sumber
kekayaan alam hayati tersebut khususnya satwa liar yang masih marak
diperdagangkan secara illegal.

         Menurut menteri kehutanan pada acara “ Bhakti Sosial Snake
Hunter Club “ pada tanggal 23 Pebruari 2008 yang pada saat itu dijabat
oleh MS Kaban mengatakan bahwa "kerugian secara ekonomi akibat
perdagangan satwa liar illegal tersebut tidak sebanding dengan kerugian
akibat kehilangan keaneka ragaman hayati yang ditimbulkannya, sebab
“Sangat sulit untuk menghitung nilai kerugian ekonomi secara pasti sebab
nilai tumbuhan dan satwa liar bervariasi”45

         Berbagai kasus perdagangan satwa liar secara illegal dengan
modus operandi penyelundupan terutama satwa liar jenis Trenggiling
(Manis Javanica / Pangolin) dan Harimau (Big Cat) sebagaimana yang
akan dibahas penulis saat sekarang ini masih menjadi isu dunia dan sering
menjadi pokok bahasan diberbagai forum internasional harius segera
dihentikan.apabila hal ini masih saja terus terjadi akan berdampak pada
kepunahan terhadap spesies langka yang dimiliki Indonesia sebagaimana
punahnya Badak Bercula satu dan harimau B a li.

         Pemerintah Indonesia telah berupaya untuk melakukan berbagai
cara dalam rangka penganggulangan perdagangan satwa liar ini,
diantaranya sejak tahun 1978 resmi menjadi anggota Konvensi tentang
Perdagangan Flora dan Fauna yang terancam punah dalam badan CITES
dengan berkomitmen bahwa pemanfaatan satwa liar dan tumbuhan secara
berkelanjutan dengan tetap menghindari bahaya kepunahan, namun
komitmen dan upaya pemerintah tersebut belum dapat berjalan secara
optimal, dengan demikian maka salah satu caranya adalah dengan
melakukan penegakan hukum secara efektif yang dilakukan oleh aparat

45 Data diam bil dari "w w w .antaranew s.com " indonesia-rugi-besar-akibat-perdagangan-satwa-
illegal" 2013
   1   2   3   4   5   6   7   8   9