Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
18
9. Landasan Teori
a. Teori Pembangunan. Taksonomi Teori Pembanunan
Dunia Ketiga.
Pembangunan harus dipahami sebagai suatu proses yang
multidimensional, yang melibatkan segenap pengorganisasian dan
peninjauan kembali atas sistem-sistem ekonomi dan sosial secara
keseluruhan. Selain peningkatan pendapatan dan output, proses
pembangunan itu juga berkenaan dengan serangkaian perubahan
yang bersifat mendasar atas struktur-struktur kelembagaan, sosial
dan administrasi, sikap-sikap masyarakat dan bahkan seringkali
merambah adat istiadat, kebiasaan, dan sistem kepercayaan yang
hidup dalam masyarakat yang bersangkutan.
Hakekat pembangunan nasional pada dasarnya merupakan
pembangunan peradaban untuk meningkatkan human & national
capabilities dim bentuk kemampuan sain dan teknologi. Hal ini
erat kaitannya dengan ketahanan nasional yang berada dalam
kerangka defence requirement yang mengetengahkan dua
keseimbangan yang harus dibangun yakni masalah kesejahteraan
dan keamanan. Tiga cakupan yang harus dibangun adalah
Engineering resilience, ecological resilience dan anticipatory
resilience,13 Ecological resilience merupakan salah satu yang harus
dibangun, mengingat keragaman SKA dalam konteks
keanekaragaman hayati sangat tinggi (81%). Makhluk hidup hayati
rentan untuk disalahgunakan mengingat bersifat dual use, disatu
sisi dipergunakan untuk pembangunan kesejahteraan, namun disisi
lain dapat dipergunakan sebagai senjata biologi yang setiap saat
dapat mengancam kehidupan manusia.
13 Disampaikan Prof Dr Muladi SH dalam Diskusi Panel tentang Kepemimpinan Negarawan dalam
Memantapkan Nasionalisme Kultural dan Nilai-nilai Pancasila, di Jakarta tanggal 1 Agustus 2013
pada peserta PPSA XIX.