Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
81
meningkatkan kompetensi profesional anggotanya sehingga
memiliki personel yang peka dan tajam dalam menganalisis.
Dengan demikian aparat Lembaga/lnstansi tidak terkesan
reaktif dalam mengantisipasi ancaman CBRN-E melainkan
mampu bertindak antisipasif
7) Pemerintah menyediakan dukungan sarana dan
fasilitas secara optimal bagi lembaga intelijen untuk
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan SDM yang
berkualitas
8) Unsur pimpinan TNI dan Polri menugaskan dan
menegaskan terhadap seluruh jajarannya, baik secara
individu maupun kelompok/satuan untuk berperan dan
berpartisipasi aktif dalam menangkal, mencegah pada setiap
gejala kemungkinan adanya upaya penyalahgunaan bahan
dan teknologi CBRN-E.
9) TNI danPoIri menempatkan Koramil dan polsek
sebagai basis deteksi dini terhadap ancaman CBRN-E.
10) Kemenkokesra bersama instansi terkait memperluas
jaringan ke seluruh lapisan masyarakat mulai tingkat atas
maupun tingkat bawah.
11) Pemerintah mengembangkan sistem pengawasan
terhadap aktivitas Lembaga/lnstansi, guna mencegah
terjadinya pelanggaran hukum, HAM dan pelanggaran sosial
lainnya
12) Lembaga/lnstansi intelijen, baik individu maupun pada
level organisasi meningkatkan intensitas pelaksanaan tugas
sebagai bagian sistem deteksi dini dan peringatan dini
terhadap ancaman CBRN-E
13) Lembaga/lnstansi intelijen, baik individu maupun pada
level organisasi meningkatkan intensitas pelaksanaan tugas
mencegah aksi penyalahgunaan bahan dan teknologi CBRN-
E.