Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

10

         Kondisi seperti itu perlu dikaji dengan benar untuk memperoleh keakuratan
diagnose tentang berbagai faktor yang menyebabkan maraknya konflik komunal
atau sosial yang melanda berbagai wilayah Indonesia. Terlebih-lebih dalam
menghadapi penyelenggaraan Pemilu 2014 dan peningkatan ketahanan nasional
yang menuntut optimalisasi kewaspadaan nasional. Oleh karena itu, dalam
pembahasan pada bab berikutnya yakni menyangkut substansi dan Taskap ini,
akan digunakan landasan pemikiran yang bersumber dari paradigma nasional,
berbagai peraturan dan perundangan-undangan terkait, landasan teori dan
tinjauan pustaka, yang akan dijadikan pijakan akademis pada analisis yang akan
dilakukan.

7. Paradigma Nasional

       Paradigma nasional yang dibangun oleh segenap potensi bangsa Indonesia
berakar dari 4 kerangka besar yakni, Pancasila sebagai landasan Idiil, Undang-
Undang Dasar NRI tahun 1945 sebagai landasan konstitusional, Wawasan
Nusantara sebagai landasan visional dan Ketahanan Nasional sebagai landasan
konsepsional.

       a. Pancasila sebagai landasan idiil.

                Pancasila merupakan dasar negara, ideologi nasional dan falsafah
       bangsa Indonesia serta merupakan sistem nilai bangsa Indonesia, telah
       mempersatukan bangsa Indonesia yang majemuk dan heterogen.Pancasila
       telah mampu mengikat bangsa Indonesia ke dalam satu tujuan dan cita-cita
       bersama yakni memerdekakan bangsa Indonesia, mempertahankan
       kemerdekaan maupun mengisi kemerdekaan melalui pelaksanaan
       pembangunan nasional dengan semangat juang yang tinggi.

               Pada masa Presiden Soekarno atau pada masa orde lama, Pancasila
       telah ditafsirkan ke dalam perpaduan 3 ideologi besar dunia yakni
       Nasionalisme, Agama dan Komunisme yang disebut dengan Nasakom,
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15