Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
9
BAB II
LANDASAN PEMIKIRAN
6. Umum
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, terdiri atas berbagai
suku bangsa, agama, budaya, adat istiadat dan bahasa yang berbeda-beda, yang
tinggal di kota-kota hingga di pelosok desa, dan tersebar di dalam wilayah
nusantara yang terdiri dari pulau-pulau besar maupun pulau-pulau kecil dengan
potensi sumber kekayaan alam yang beragam. Saat ini jumlah penduduk
Indonesia telah mencapai sekitar 240 juta jiwa. Kondisi tersebut di satu sisi
merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, namun di sisi lain apabila tidak
dikelola dengan baik, dapat menjadi sumber potensi konflik. Potensi konflik yang
tidak terantisipasi dengan tepat akan dapat menimbulkan dan berkembang
menjadi konflik sosial atau konflik komunal.
Konflik komunal dapat bersumber dari permasalahan-permasalahan yang
berkaitan dengan politik, ekonomi dan sosial budaya, perseteruan antar umat
beragama, antar suku maupun antar etnis. Selain itu konflik komunal dapat juga
terjadi akibat sengketa batas wilayah Desa, Kabupaten/Kota dan atau Provinsi,
sengketa sumber kekayaan alam, sengketa tanah maupun akibat distribusi
sumber kekayaan alam yang tidak seimbang dalam masyarakat serta berbagai
sumber konflik lainnya.
Terjadinya konflik dapat dimungkinkan oleh berbagai faktor, diantaranya
karena telah melemahnya jiwa nasionalisme sebagian masyarakat Indonesia dan
atau disebabkan karena kurang efektifnya early system (system deteksi dini,
sistem peringatan dini, cegah dini, tangkal dini) terhadap penanganan sumber-
sumber potensi konflik.
