Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

55

 konsumsi rumah tangga dibanding investasi. Menurut teori ekonomi makro
pertumbuhan ekonomi dikatakan baik apabila ditopang oleh investasi dan
ekspor yang kuat, sementara konsumsi rumah tangga menjadi pendorong
utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

        Pemberlakuan kawasan perdagangan bebas Asean-China atau Asean
China Free Trade Area (ACFTA) pada tahun 2010, mengakibatkan produk-
produk China membanjiri pasaran di Indonesia dengan harga murah dan
kualitas rendah.Kondisi ini menyebabkan kerugian bagi perusahaan-
perusahaan lokal yang produknya tidak memiliki daya saing yang kuat dan
bahkan berakibat perusahaan gulung tikar, yang mengakibatkan terjadinya
pemutusan hubungan kerja karena perusahaan kalah bersaing, tidak mampu
membayar gaji karyawannya. Halmana menyebabkan naiknya angka
pengangguran, yang berdampak pada masalah sosial.

       Kenaikan tarif dasar listrik sebesar 15% yang diberlakukan pemerintah
mulai Januari 2013 dapat mendorong terjadinya ekonomi berbiaya tinggi,
akan memicu memanasnya permasalahan buruh khususnya tuntutan
kenaikan upah minimum.

       Kebutuhan akan beras, gula, daging dan kebutuhan pokok lainnya
secara nasional setiap tahunnya lebih tinggi dari pasokan dalam negeri,
sehingga kerap menimbulkan kelangkaan bahan pokok dan memicu
kenaikan harga pada daerah-daerah tertentu. Untuk mengatasi kekurangan
pasokan tersebut, Pemerintah mengambil kebijakan impor, namun kebijakan
ini menimbulkan protes dari para petani dan masyarakat, serta mengundang
para pengusaha mengimpor komoditi tersebut secara illegal sehingga
menimbulkan konflik di masyarakat.

g. Sosial budaya

       Pemahaman dan implementasi ajaran-ajaran agama belum berkembang
secara baik, bahkan pada sisi tertentu mengalami penurunan, sehingga telah
   8   9   10   11   12   13   14   15   16