Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
14
UUD 1945 yang semuanya itu perlu dipahami dan dipatuhi
pemimpin dan masyarakat Indonesia.
c. W awasan Nusantara sebagai Landasan Visional
Wawasan Nusantara merupakan cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia mengenai diri sendiri dan lingkungannya yang
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan
dan kesatuan. Berdasarkan landasan visional ini, peran pimpinan
Perguruan Tinggi harus mengacu pada semboyan ini. Pimpinan
akan berhasil jika mengimplementasikan prinsip-prinsip yang ada
pada Bhinneka Tuggal Ika. Makna yang tertera di dalamnya adalah
menghargai keberagaman, tetapi tetap bersatu dalam ikatan sebagai
bangsa Indonesia, bangsa yang memiliki kesamaan sejarah dan
kesamaan cita-cita untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan
makmur dengan dasar negara Pancasila dan dasar konstitusional
UUD 1945. Keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan
merupakan suatu realita bagi bangsa Indonesia yang harus
dipandang sebagai kekayaan khasanah sosio kultural, kekayaan
yang bersifat kodrati dan alamiah sebagai anugerah Tuhan yang
Maha Esa. Oleh karena itu, semboyan Bhinneka Tunggal Ika harus
dimanfaatkan pimpinan sebagai penyemangat bagi terwujudnya
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Tidak ada pilihan lain
bahwa optimalisasi peran pimpinan Perguruan Tinggi harus
mengacu pada wawasan nusantara.
d. Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Landasan
Operasional
Peran pimpinan Perguruan Tinggi yang perlu dipertegas
dalam pembangunan bangsa adalah mengupayakan agar semua
masyarakat Indonesia mau dan berkomitmen untuk tetap
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini
ditandai dengan perwujudan rasa cinta terhadap tanah air, sikap
demokratis dan menjunjung tinggi HAM, persatuan dan kesatuan