Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

15

         bangsa. Semua ini perlu dijadikan sebagai landasan dalam
         penyusunan kebijakan, strategi dan upaya optimalisasi peran
         pimpinan dalam rangka memantapkan karakter bangsa guna
         tercapainya pembangunan nasional.

     e. Ketahanan Nasional sebagai Landasan Konsepsional.
                  Ketahanan Nasional sebagai landasan konsepsional, adalah

         kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk menjamin
         kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. Peran
         pimpinan harus didasarkan pada konsepsi dasar ketahan nasional
         yaitu astagatra. Astagatra meliputi trigatra alamiah dan pancagatra
         sosial. Trigatra alamiah terdiri atas geografi, sumber kekayaan alam
         dan kependudukan. Pancagatra sosial terdiri dari ideologi, politik,
         ekonomi, sosial dan budaya, pertahanan dan keamanan disingkat
         ipoleksosbudhankam. Peran pimpinan Perguruan Tinggi harus
         mengacu pada kandungan makna astagatra ini demi tercapai
         pembangunan nasional. Karena pada hakikatnya peran pimpinan
         sangat diperlukan dalam mengelola dan memanfaatkan trigatra
         alamiah guna meningkatkan ketahanan pada pancagatra. Oleh
         karena itu dalam rangka optimalisasi peran pimpinan Perguruan
         Tinggi dalam memantapkan karakter bangsa guna pembangunan
         nasional harus dibangun konsepsinya melalui ketahanan nasional.

8. Peraturan Perundang-Undangan
   a. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional NO.20 Tahun 2003

         Pada pasal 1 UUSPN tertulis bahwa pendidikan adalah usaha sadar
         dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
         pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
         potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
         pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
         keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat. Pada pasal 2
         dinyatakan bahwa pendidikan nasional adalah pendidikan yang
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17