Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
23
berpengaruh. Banyak teori konspirasi yang mengklaim bahwa
peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah telah didominasi oleh para
konspirator belakang layar yang memanipulasi kejadian-kejadian
politik. Teori ini berkembang mengglobal dan merambah hampir ke
semua sendi kehidupan manusia. Bagi orang yang kontra teori ini
menilai bahwa tidak ada konspirasi dalam sebuah peristiwa,
mengada-ada, menyia-nyiakan waktu, kurang kerjaan, dan
sebagainya. Namun bagi para penganut teori ini, teori itu tidak
serta-merta muncul mendunia tanpa ada yang menciptakan
polanya.10
Secara sederhana teori konspirasi meyakini bahwa dibalik
semua peristiwa/kejadian/aksi, terutama kejadian-kejadian negatif
(yang berefek merugikan), terdapat sekelompok kecil orang yang
sengaja merencanakan, beraksi penuh intrik, siasat,- licik dan
rahasia. Mereka menggunakan metode, taktik dan strategi intelijen
dalam setiap aksinya yang kemudian aksi tersebut dituduhkan
kepada orang lain atau kelompok lain untuk bertanggungjawab.
Semua aksi tersebut dilakukan tentunya atas kepentingan lembaga
atau kepentingan pribadi orang tertentu untuk mengeruk
keuntungan dalam setiap kejadian. Format aksi mereka adalah
mulai dari membangun citra (image building) sampai mengeksekusi
(misal menculik dan membunuh). Akan tetapi dalam setiap aksi
mereka selalu ada korban yang dijadikan kambing hitam dan
bertanggungjawab atas kejadian lalu menerima akibat dari aksi
yang tidak pemah lakukan.
10http^/id.wikipedia.orgAviki/Teori_persekongkolan