Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

35

   gagasan, agar Pancasila tegar, efektif, dan menjadi petunjuk
   bagaimana negara ini ditata-kelola dengan benar. Radikalisasi
   yang dimaksudkan di sini adatah (1) mengembalikan Pancasila
   sebagai ideologr negara, (2) mengembangkan Pancasila sebagai
   ideologi menjadi Pancasila sebagai ilmu, (3) mengusahakan
   Pancasila mempunyai konsistensi dengan produk-produk
   perundangan, koherensi antar sila, dan korespondensi dengan
   realitas sosial, (4) Pancasila yang semula hanya melayani
   kepentingan vertikal (negara), menjadi Pancasila yang melayani
   kepentingan horizontal, dan (5 ) menjadikan Pancasila sebagai
   kritik kebijakan negara.6 Proses radikalisasi Pancasila ini
   dimaksudkan untuk menjadikan Pancasila menjadi lebih
   operasional dalam kehidupan dan ketatanegaraan, dan sanggup
    memenuhi kebutuhan praktis atau pragmatis dan bersifat
   fungsionaL

              Implementasi nilai-nilai Pancasila perlu diupayakan dalam
   seiuruh dimensi kehidupan, termasuk kehidupan di kampus,
    agar mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang dijiwai oleh
    nilai-nilai Pancasila sehingga kelak menjadi kader yang tidak
    saja mempunyai kecerdasan intelektual, namun dibarengi
   dengan spaitualitas yang tinggi, sehingga setiap gerak
    langkahnya terlandasi oleh nilai-nilai Pancasila.

              Namun realitasnya, masih dijumpai perilaku mahasiswa
    yang tidak dilandasi oleh nilai-nilai dasar dan praksis Pancasila.
    Beberapa penyimpangan seperti penyimpangan seksual,
    narkoba, dan bahkan kekerasan pun terjadi di kampus yang
    notabene adalah pelakunya mahasiswa. Hal ini dipicu oleh
    minimnya-untuk tidak dikatakan tidak ada-implementasi nilai-nilai
    Pancasila dalam kehidupan kampus yang terencana, terstruktur
    dan berkesinambungan dalam bentuk kajian penghayatan dan
    pengamalan Pancasila dan strategi implementasi nilai Pancasila

Ibid:
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10