Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
47
persoalan yang ditampilkan, satu hal yang terkait dengan masalah kepemimpinan
dan dua hal yang terkait kaderisasi dan proses pemilihan, untuk itu dalam
menjelaskan kondisi yang diharapkan ada tiga penjelasan yaitu terkait masalah
Kepribadian kepemimpinan, proses menuju kursi pimpinan serta Kaderisasi dan
rekrutmen calon pemimpin.
a. Kepemimpinan Negarawan Kepala Daerah yang diharapkan.
Setiap orang, lebih-lebih yang berambisi untuk menjadi pimpinan di
tingkat nasional, harus menyadari bahwa tugasnya tidaklah ringan dan
sederhana. Kekuasaan di samping merupakan karunia Tuhan YME, juga
mengandung beban moral (moral burden) yang luar biasa. Permasalahan
yang akan dihadapi sangat kompleks dan seringkali sulit diprediksi
sebelumnya, boleh dikatakan mencakup pelbagai dimensi ketahanan
nasional (national resilience), baik yang bersifat natural statis
(geografi, demografi, sumber kekayaan alam) maupun sosial dinamis
(Ipolek-sosbudhankam).
Untuk itu, Pemimpin di masa datang diharapkan merupakan perpaduan
antara karakter seorang manajer, pemimpin, dan negarawan (Manager,
Leader dan Statesman) dan memiliki "wisdom o f a statesman, quality o f a
commander, courage o f hero, and endurance of a m a r t y r Dengan
kemampuan ini diharapkan seorang Kepala Daerah dapat berkontribusi
dalam meningkatkan kualitas bangsa melalui program pembangunan yang
diselenggarakan di wilayahnya dengan mengoptimalkan keberhasilan
otonomi daerah.
1) Kepemimpinan Kenegarawanan Kepala Daerah yang memiliki
Akseptabiiitas yang Tinggi.
Akseptabilitas yang dimaksudkan adalah Akseptabiiitas yang
memiliki makna yang luas, tidak hanya terbatas pada lingkungan
wilayahnya namun juga bersifat nasional, untuk itu dibutuhkan seorang
Kepala Daerah yang hadir bukan atas semangat kedaerahan tetapi
yang muncul atas pengakuan sebagai putra bangsa yang memiliki
nasionalisme yang tinggi memiliki karakter kebangsaan yang