Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

46

    penyumbang pertumbuhan juga semakin baik seiring dengan
    meningkatkan peran ekspor dan investasi Bank Indonesia
    memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,6% tahun 2011
   dan 6 ,7 % tahun 2012.

             Di tengah kondisi perekonomian global yang semakin
   kondusif, kinerja perekonomian Indonesia tahun 2010 semakin baik.
   Pertumbuhan ekonomi domestik selama tahun laporan mencapai
   6,1%, lebih tinggi dari pertumbuhan tahun 2009 yang hanya
  mencapai 4,6% . Peningkatan tersebut didukung oleh sumber
  pertumbuhan yang semakin berimbang, sebagaimana tercermin
  pada peran investasi dan ekspor yang meningkat. Peningkatan
  investasi pada tahun 2010 ditandai dengan semakin tingginya
  peranan investasi yang sifatnya menambah kapasitas ekonomi.
  Sementara itu, perbaikan kinerja ekspor juga diikuti oleh semakin
 terdiversifikasinya komoditas dan Negara tujuan ekspor, yang
 tercermin pada membaiknya kinerja sektor-sektor yang
 menghasilkan komoditas yang diperdagangkan secara internasional,
 khususnya industri pengolahan data.

           Kinerja perekonomian domestik selama tahun 2010 tentu saja
 tidak terlepas dari dinamika perekonomian global.
 Ketidakseimbangan pemulihan ekonomi global telah menimbulkan
 berbagai implikasi pada perekonomian Negara-negara emerging
markets, termasuk Indonesia. Kinerja ekonomi Negara-negara maju
yang belum kokoh telah mendorong mereka untuk tetap menempuh
kebijakan moneter yang longgar. Sementara itu, pertumbuhan
ekonomi Negara-negara emerging marjets yang cukup kokoh
disertai dengan markets mulai melakukan peningkatan suku bunga
kebijakan dan pengetatan meter. Kondisi perekonomian yang cukup
solid tersebut juga mendorong selanjutnya aliran masuk modal asing
kengara-negara emerging markets, dan turut mengakibatkan
naiknya harga komoditas global.

          Neraca Pembayaran Indonesia (N PI) pada tahun 2010
mengalami surplus cukup besar, mencapai 30,3 miliar dolar AS.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9