Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
51
untuk mendukung pencapaian sasaran prioritas pembangunan. Di
bidang energi, pemerintah telah memiliki rencana induk jaringan
transmisi dan distribusi gas bumi nasional tahun 2010-2025 dan
melakukan berbagai langkah strategis untuk percepatan
pembangunan pembangkit listrik, terutama yang menggunakan
energi terbarukan, gas dan batu bara.
Dengan semakin kompleksnya risiko dan tantangan
perekonomian nasional, tentu saja penguatan koordinasi kebijakan
antara Bank Indonesia dengan pemerintah menjadi semakin penting.
Selam atahun 2010 koordinasi antara Bank Indonesia dengan
pemerintah terutama dilakukan untuk pengendalian inflasi,
khususnya untuk mengendalikan inflasi dari sisi volatile food dan
administered prices. Selain itu, koordinasi kebijakan juga terus
ditingkatkan dalam pengelolaan aliran masuk modal asing dengan
mendorong kea rah yang lebih berjangka panjang, khususnya FDI,
serta mendorong Initial Public Offering (IP O ) saham dan penerbitan
oblogasi korporasi di pasar modal. Sementara itu, untuk
memperkuat respons sisi penawaran, koordinasi dalam mendorong
investasi pada infrastruktur dan peningkatan kapasitas produksi juga
terus ditingkatkan.
Perekonomian Indonesia diprakirakan terus membaik dan
disertai dengan sumber pertumbuhan yang semakin berimbang. Di
tahun 2011, pertumbuhan ekonomi diprakirakan lebih tinggi dari
pertumbuhan pada tahun 2010, surplus NPI masih besar, dan peran
intermediasi perbankan juga membaik. Pertumbuhan domestik
didukung oleh investasi dan konsumsi yang membaik, serta kinerja
ekspor yang masih solid seiiring dengan masih kuatnya
pertumbuhan di Negara-negara mitra dagang, terutama di kawasan
Asia. Optimisme meningkatnya investasi didukung oleh kemajuan
yang dicapai dalam mengatasi berbagai hambatan dalam
mengimplementasikan program pembangunan infrastruktur.
Peningkatan investasi juga akan didorong oleh membaiknya
peringkat surat utang Pemerintah menuju investmen grade. Selain