Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

50

     yang deras. Bank Indonesia mengupayakan solusi optimal terhadap
    trilema yang dihadapi yaitu stabilitas harga, stabilitas nilai tukar, dan
    stabilitas sistem keuangan. Karakteristik yang dimiliki oleh Negara-
    negara emerging markets membuat peranan stabilitas nilai tukar, di
    samping stabilitas harga, sangat penting dalam mencapai kestabilan
    ekonomi secara keseluruhan. Demikian juga dengan stabilitas
   sistem keuangan, pengalaman krisis global 2008 memberikan
   pelajaran bahwa kestabilan moneter tidak menjamin terciptanya
   kestabilan sistem keuangan. Kestabilan moneter yang tidak disertai
   dengan kestabilan sistem keuangan dapat mengakibatkan
  ketidakstabilan perekonomian secara keseluruhan.

            Mengingat kompleksitas permasalahan yang dihadapi,
  mengandalkan pada instrument tentu saja tidak cukup dan
  diperlukan bauran kebijakan dengan menggunakan berbagai
  instrumen, baik-untuk stabilitas internal maupun untuk stabilitas
  eksternal. Bauran instrumen untuk stabilitas internal merupakan
 bauran instrumen untuk stabilitasi harga dan pengelolaan
 permintaan domestik, sementara bauran instrument untuk stabilitas
 eksternal merupakan bauran instrumen untuk mengelola aliran
 masuk modal asing dan stabilitas nilai tukar. Bauran kebijakan
 tersebut perlu didukung oleh kebijakan perbankan serta berbagai
 kebijakan Pemerintah, naik kebijakan fiskal maupun kebijakan
sektoral. Supaya perekonomian dapat terakselerasi lebih tinggi dan
stabilitas makro tetap terjaga maka diperlukan dukungan kebijakan
struktural untuk meningkatkan kapasitas, produktivitas dan daya
saing perekonomian.

          Dalam upaya memperkuat daya dukung perekonomiafi
nasional, Pemerintah juga menempuh beberapa kebijakan sektoral.
Kebijakan terutama ditekankan pada pembenahan struktural guna
meningkatkan kapasitas perekonomian melalui penyediaan
infrastruktur strategis, khususnya yang trekait dengan konektivitas
domestik, ketahanan energi, dan peningkatan iklim investasi. Selain
itu, pemerintah juga meyempurnakan berbagia aturan dan strategi
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13