Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
48
perekonomian selama tahun laporan adalah derasnya lairan masuk
modal asing masih diperlukan sebagia salah satu sumber
pembiyaanya perekonomian.namun, aliran modal asing yang
cenderung bersifat jangka pendek berpotensi menimbulkan
kompleksitias kebijakan moneter. Aliran masuk modal asing yang
deras dapat mendorong nilai tukar terapresiasi secara tajam dan
berpotensi lebih kuat dari daya dukung faktor fundamentalnya.
Dalam kondisi tersebut, apresiasi nilai tukar, di samping rentan
terhadap risiko korteksi, juga dapat mengurangi daya saing ekspor.
Selama tahun laporan, perekonomian juga dihadapkan pada
tantangan meningkatnya tekanan inflasi. Untuk mengendalikan
inflasi di tengah derasnya aliran masuk modal asing dan ekses
likuiditas, langkah kebijakan yang deitempuh untuk manjangkar
ekspektasi enflasi ke depan perlu dilengkapi dengan kebijakan yang
diarahkan untuk mengelola masuk modal asing dan ekses likuiditas.
Di samping itu, kebijakan struktural serta koordinasi antara Bank
Indonesia dengan Pemerintah perlu diperkuat untuk meningkatkan
kemampuan sisi pasokan dalam merespons akselerasi permintaan
sehingga perekonomian yang sedang tumbuh tidak cepat memanas.
Tantangan lain yang dihadapi perekonomian adalah masih besarnya
ekses likuiditas di sektor perbankan. Ekses likuiditas perbankang
tersebut dapat memberikan tekanan terhadap stabilitas makro
sehingga perlu dikelola secara optimal. Untuk mengatasi hal
tersebut, bank sentral perlu menerapkan berbagai instrument yang
dapat mengendalikan likuiditas, baik secara permanen maupun
temporer. Lebih lanjut, koordinasi kebijakan dengan Pemerintah
•sangat diperlukan dalam rangka mengelola ekses likuiditas yang
bersumber dari operasi keuangan Pemerintah. Hal ini mengingat
peningkatan sumber pembiyaan A PBN yang berasal dari
penerimaan valuta asing akan menambah likuiditas dalam
perekonomian. Koordinasi tersebut juga diperlukan dalam rangka
menambah instrumen yang dapat digunakan dalam memanfaatkan
ekses likuiditas untuk pembiayaan kegiatan investasi di sektor riil.