Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

45

  disalahgunakan di tingkat global dengan angka prevelensi mencapai 2,3%-
  2,9% per tahun dari total populasi penduduk usia 15-64 tahun. Pasar
  terbesar marijuana adalah Oceania (9,3%-14,8%) dan USA (6,3%-6,6%).
  Peringkat kedua adalah kokain, dengan angka prevelensi paling tinggi
 sebesar 2%. Pasar terbesar Oceania (1,4%-1,7%) dan Eropah Barat (1,5%).
 Peringkat ketiga adalah Amphetamine-type Stimulants (ATS),
 disalahgunakan dengan estimasi 3,7 juta-52,9 juta jiwa pada usia 15-64
 tahun. Asia Selatan, Oceania, Eropa Barat dan Timur, dan Amerika telah
 menjadi wilayah penyalahgunaan amphetamine-type stimulants (ATS)38.

          Adapun negara negara produsen nakotika jenis heroine dan cocaine
 terbesar di dunia lain adalah Negara-negara di Amerika Latin yaitu :
 Colombia, Meksiko, Bolivia, dan Peru. Produksi cocaine dari negara
 negara Amerika Latin telah diedarkan secara gelap ke seluruh dunia dan
termasuk Indonesia. Sementara negara yang memproduksi sabu/
methamphetamine dan prekusor adalah Tiongkok dan Iran. Dan negara
yang paling banyak menyalurkan ekstasi/ amphetamine-type stimulants
(ATS) atau pil ektasi adalah Belanda.

          Masuknya narkoba dari berbagai negara ke Indonesia tidak lepas
dari peran sindikat narkoba Internasional yang memliki jaringan nasional
yang menguasai jalur-jalur peredarannya, maupun skenario global dari
sindikat narkoba internasional telah menjadikan Indonesia sebagai salah
satu tempat pemasaran gelap narkoba internasional. Indonesia hingga saat
ini masih menjadi pangsa pasar gelap yang sangat bagus, juga sebagai
tempat transit, dan tempat merekrut kurir yang paling mudah dan murah
biayanya.

         Untk mengantisipasi agar peredaran gelap narkotoba tidak semakin
meluas, Indonesia telah melakukan berbagai kerja sama internasional,
antara lain : International Criminal Police Organisation (ICPO), International
Narcotics Control Board (INCB), International Drug Enforcment Conference
(IDEC) dan Commision on Narcotics Board (CNB), namun dalam
implementasinya kerjasama yang dilakukan sebagian besar masih sebatas

       36 Ibid.
   1   2   3   4   5   6   7   8