Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
47
penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah mencapai 2,2% atau sekitar 4,2
juta orang dari total penduduk berusia 10-60 tahun. Hal ini mengalami
peningkatan sebesar 0,21% bila dibandingkan dengan tahun 2008. Pada
tahun 2013 dietimasikan akan meningkat menjadi 4,58 juta orang39.
Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah yang sangat kompleks dan
multidimensional, baik dilihat dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Trend
kasus Miras juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan
jumlah tersangka sebanyak 54.628 orang pada tahun 2012, dengan
prosentase kenaikan sebesar 491,15 % dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan demikian kewaspadaan nasional terhadap penyalahgunaan
narkoba memerlukan perhatian serius seluruh bangsa Indonesia. Hal ini
dapat ditinjau dari berbagai aspek, meliputi:
a. Aspek Geografi.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang
memiliki luas perairan sekitar 3.166.163 km2 dan luas daratan sekitar
2.027.087 km2dengan panjang pantai mencapai ±95.181 km, terdiri
dari sekitar 17.504 pulau besar dan kecil40. Letak geografinya sangat
strategis yaitu berada pada posisi silang dunia. Hal ini yang
menjadikan Indonesia dapat memainkan peranan penting dalam
percaturan perekonomian dunia. Namun dibalik itu terdapat berbagai
kerawanan yang berpotensi mengandung tantangan, ancaman,
hambatan dan gangguan, antara lain : Kesatu, banyaknya pintu
masuk melalui darat, laut dan udara. Kedua, masih terbatasnya
kemampuan pertahanan dan keamanan dalam mengawasi luas
wilayah Indonesia, baik ditinjau dari sumber daya manusia maupun
alat utama sistem pertahanan dan keamanan. Ketiga, masih
terbatasnya kerjasama internasional di bidang pencegahan,
pengawasan dan penegakan hukum terhadap kejahatan
transnasional seperti narkoba. Kondisi ini yang dimanfaatkan oleh
sindikat kejahatan narkoba internasional untuk menjadikan Indonesia
39ibid.
^Lemhannas RI ,2014” Modul Sub Bidang studi Geo Politik” PPRA U yahun2014