Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
48
sebagai pangsa pasar, tempat transit maupun tempat lalu lintas
peredaran gelap narkoba internasional.
b. Aspek Demografi.
Pada tahun 2014 penduduk Indonesia diperkirakan berjumlah
252,2 juta jiwa41, dengan laju pertumbuhan penduduk 1,49% per
tahun. Dari total jumlah penduduk tersebut, yang dikatagorikan
sebagai generasi muda sebanyak 20% atau 50, 4 juta orang. Angka
prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia diperkirakan telah
mencapai 1,99% penduduk Indonesia (5 juta orang) dari total
populasi penduduk usia 10-59 tahun. Pada tahun 2015 diproyeksi
akan mengalami kenaikan menjadi 2,1% (5,4 juta orang). Kondisi ini
sangat memprihatinkan dan menghawatirkan, karena setiap tahunnya
kasus ini terus meningkat dan korban terus berjatuhan. Salah satu
dampak yang terjadinya adalah peningkatan kasus kriminal yang
dilakukan oleh pelaku penyalahgunaan narkoba yang tidak memiliki
uang untuk membeli narkoba, sehingga menimbulkan gangguan
terhadap keamanan dan ketertiban umum. Disisi lain adalah masih
rendahnya kualitas ekonomi penduduk diwilayah perbatasan yang
berdampak pada rendahnya partisipasi aktif masyarakat wilayah
perbatasan untuk membantu aparat keamanan dalam mendeteksi
dan mencegah terjadinya penyelundupan narkoba melalui daratan
dan lautan.
c. Aspek Sumber Kekayaan Alam.
Kondisi alam Indonesia memiliki iklim topis dan sangat banyak
sinar matahari dengan suhu rata-rata 27-33° Celsius namun juga
memiliki pegununungan/ketinggian yang memiliki suhu rata rata
antara 18-24° Celcius, dimana tanaman ganja dapat tumbuh dengan
subur. Tanaman Ganja adalah satu jenis tanaman tropis dan
subtropis yang banyak tumbuh yang semula secara alami di
Indonesia khususnya di Aceh dan Sumatera Utara. Dengan
41 BPS^OIS/Data Jumlah penduduk Indonesia”, Jakarta.