Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

32

b. Implikasi Pemerintahan Yang Bersih Terhadap Ketahanan
     Nasional
            Implementasi dan Perkembangan Konsepsi Tannas tercermin
     dalam strategi pembinaan Tannas dan kemampuan bangsa
     melaksanakan pembangunan nasional yang dapat menjamin
     kepentingan nasional, baik kepentingan tetap tegaknya NKRI,
     utuhnya persatuan dan kesatuan bangsa maupun kepentingan
     kelancaran dari pembangunan nasional itu sendiri. Terlaksanannya
     pembinaan Tannas dan kelancaran pembangunan nasional, salah
     satu faktor penentu utama adalah kokohnya persatuan dan
     kesatuan bangsa sebagai mana yang pernah diupayakan oleh
     kedua pemerintahan terdahulu (Ir. Soekarno dan Jenderal
     Soeharto).
           Oleh karena itu, pembinaan Tannas (Pembinaan Kondisi
     Kehidupan Nasional) diselenggarakan melalui sutu proses dengan
     berpedoman pada paradigma nasional yang telah disepakati dan
     harus (Pancasila, UUD 1945, Wasantara dan Konsepsi Tannas),
     serta harus mempertimbangkan pengaruh perkembangan
     lingkungan strategis. Diharapkan dari proses pembinaan ini akan
     dapat dirumuskan kebijaksanaan, strategi dan upaya yang dapat
     dituangkan kedalam berbagai aturan perundang-undangan,
     sehingga tercipta suatu ketahanan nasional yang mantap dan
     tangguh.
           Dalam hal ini, keberhasilan pemerintahan yang bersih, baik
     tingkat pusat propinsi maupun daerah, dalam mengarahkan dan
     mengendalikan ruang (3 gatra), situasi dan kondisi (5 gatra), serta
     mampu mengarahkan dan mengendalikan waktu baik jangka
     panjang, jangka sedang maupun jangka pendek, diharapkan akan
     tercipta suatu kondisi kehidupan nasional yang mampu
     menghadapi dan mengatasi berbagai Tantangan, Ancaman,
     Hambatan maupun Gangguan. Di antara tantangan, ancaman,
     hambatan yang dihadapi adalah tindak pidana korupsi yang
     dipandang sudah menggejala bahkan membudaya dalam semua
   1   2   3   4   5   6   7