Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
26
Tenggara mencapai 54,61% dari total produksi budidaya nasional
seperti terlihat pada Gambar 4.
2009
2008
2007
2006
2005
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Sumatra ■ Jawa ■ Bali-Nusa Tenggara ■ Kalimantan ■ Sulawesi K Malu ku-Papua
Gambar 4. Komposisi Persentase Produksi Perikanan Budidaya
menurut Pulau Tahun 2005-2009. Sumber: KKP, 2010
Hal ini selain didukung oleh faktor tarikan pasar atau permintaan
yang tinggi juga disebabkan oleh infrastruktur dasar yang memadai,
baik ketersediaan input produksi seperti benih, pakan dan obat-obatan
maupun dukungan sarana dan prasarana penunjang seperti
transportasi, komunikasi dan lain-lain.
b. Persentase Sebaran Jumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI)
Menurut Wilayah.
Ketersediaan infrastruktur yang memadai di wilayah Barat juga
mengakibatkan investasi industri pengolahan produk perikanan lebih
banyak di wilayah Barat. Berdasarkan profil UPI di Indonesia (DKP
2008), distribusi UPI di Pulau Jawa, Bali-Nusa Tenggara dan Sumatra
mencapai 68% dari total UPI di Indonesia, sedang sisanya ada di
Pulau Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua. Secara detil sebaran
jumlah UPI di Indonesia dapat dilihat pada Gambar 5. Jumlah UPI
yang lebih banyak berada di wilayah Barat berpengaruh terhadap
keragaman ekspor produk perikanan dari wilayah ini. Pada tahun