Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
28
produk perikanan di wilayah Barat, meskipun ada sebagian bahan
bakunya yang harus didatangkan dari wilayah Timur.
Hal ini tentunya mengakibatkan timbulnya ketimpangan wilayah
semakin besar karena sebagian sumberdaya ikan atau bahan baku
didatangkan dari wilayah Timur namun nilai tambahnya diperoleh oleh
daerah yang berada di wilayah Barat.
c. Ketersediaan ikan saat ini.
Perikanan merupakan salah satu sektor penghasil bahan pangan
sumber protein rakyat Indonesia. Walaupun belum menjadi budaya,
Konsumsi ikan per kapita cenderung terus meningkat, dan
diperkirakan akan semakin meningkat pada masa mendatang. Hal ini
antara lain sebagai dampak dari program penyuluhan mengenai
manfaat konsumsi ikan untuk kesehatan. Terkait dengan
kecenderungan pergeseran dan peningkatan konsumsi ikan tersebut,
ketahanan pangan perlu dimantapkan dengan tujuan utama untuk
mencukupi ketersediaan ikan bagi konsumsi di dalam negeri. Tidak
saja terkait dengan ketahanan pangan, ikan juga merupakan
komoditas yang sangat strategis dan penting dalam mendukung
terwujudnya ketahanan gizi nasional.
Sampai dengan tahun 2012, ikan memberikan kontribusi sebesar
64,4% dari total kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia. Ke
depan, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk, peningkatan
pengetahuan dan ekonomi mayarakat, serta tumbuhnya kesadaran
untuk menjalani pola hidup sehat, peran ikan sebagai sumber protein
hewani masyarakat Indonesia akan terus meningkat. Konsekuensi
dari hal tersebut adalah perlunya peningkatan pasokan ikan untuk
menjamin ketersediaan ikan baik untuk konsumsi masyarakat maupun
untuk pemenuhan industri perikanan. Penting untuk berupaya
peningkatan ketersediaan pasokan ikan sebagai bahan baku bagi
industri olehan ikan. Perusahaan pengolahan hasil perikanan sebagai
industri yang membutuhkan pasokan bahan baku ikan tentunya