Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

BAB III
                          LOGISTIK IKAN NASIONAL SAAT INI

 11. Umum
        Sistem logistik ikan nasional sangat diperlukan bila melihat kondisi

 geografis wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan dimana luas
 wilayah laut yang dimiliki hampir 75 % dari luas wilayah daratnya dengan
 lumlah populasi masyarakat no 4 terbesar didunia yaitu sebanyak ± 247 juta
jiwa (sensus 2012) dengan potensi kekayaan ikan melimpah yang dapat
 menjadi komoditas strategis maupun komoditas eksport. Indonesia sangat
memiliki potensi sebagai pemasok produk ikan dunia. Disamping itu jumlah
penduduk Indonesia yang besar berpotensi pula sebagai pasar global.
Peranan sebagai pemasok dan juga sebagai pasar dunia memberikan
peluang pengembangan rantai distribusi atau sistem logistik ikan tingkat
nasional.

       Komoditas perikanan mempunyai karakteristik khusus dalam aktivitas
produksi hingga distribusi. Produksi ikan tangkap sangat tergantung musim,
mengakibatkan surplus produksi dan kekurangan produksi pada waktu-
waktu tertentu. Hal ini disebabkan minimnya informasi aktual mengenai
tingkat persediaan pada sumber produksi perikanan, sedangkan perikanan
budidaya sangat tergantung pada pengelolaan serta ketersediaan
infrastruktur transportasi dalam setiap mata rantai aktivitas distribusi. Oleh
karena itu, diperlukan sebuah sistem yang mampu menjamin ketersediaan
ikan kepada konsumen domestik dan luar negeri (masyarakat dan industri)
secara berkelanjutan (tanpa mengenal musim) yang didukung dengan
sistem penjaminan mutu yang baik.

       Sistem logistik ikan nasional (SLIN) yang kurang capable saat ini
menjadi permasalahan dalam upaya menjamin ketersediaan pasokan
komoditas ikan kepada konsumen (domestik/luar negeri) sehingga menjadi
kurang tepat waktu, tepat kualitas, tepat harga dan tepat kuantitas untuk
konsumen akhir. Guna mendukung implementasi SLIN, diperlukan
mekanisme tata kelola dan tata laksana penyelenggaraan SLIN secara

                                                        23
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16